Harianbengkuluekspress.id- Prosesi pemberangkatan calon jemaah haji asal Indonesia sudah berakhir dan telah diberangkatkan ke tanah suci, makkah, Selasa 11 Juni 2024.
Dikutip dari laman resmi Kemenag, berdasarkan Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Sementara Kuota haji tahun ini sebanyak 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Juru bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie menuturkan kuota haji Indonesia tahun ini terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia.
Dilihat dari data kuota jemaah haji reguler yang tiba di Arab Saudi dalam 8 tahun terakhir. Penyelenggaran haji di Indonesia terus mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Kemendikbud Siapkan Beasiswa Program Master di NTU Singapura, Ini Kuotanya
BACA JUGA:Buntut Jemaah Haji Dideportasi, Menag Berkomitmen Siapkan Sanksi Berat Bagi Travel Nakal
Dibeberkannya, jumlah kuota dan serapan penyelenggaraan haji pada tahun 2015, Indonesia mendapatkan kuota 155.200, sisa 744 (0,48%), kemudian tahun 2016, kuota 155.200, sisa 759 (0,49%), tahun 2017 kuota 204.000, sisa 935 (0,46%), tahun 2018, kuota 204.000, sisa 649 (0,32%).
Selanjutnya pada tahun 2019 kuota 214.000, sisa 1.268 (0,59%), tahun 2022, kuota 92.825, sisa 157 (0,17%) tahun 2023: kuota 210. 680, sisa 898 (0,43%) dan tahun 2024: kuota 213.320, sisa 45 (0,02%).
Pada penyelenggaraan haji tahun 2024 ini, sampai penutupan keberangkatan, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Dari kuota yang disiapkan ada 45 jemaah yang visanya sudah terbit, namun akhirnya batal berangkat karena beragam alasan.
" Sementara proses pemvisaan sudah ditutup sehingga sudah tidak dimungkinkan lagi dilakukan penggantian," jelasnya.
"Sisa 45 jemaah ini angka terkecil dalam konteks serapan kuota haji. Jadi, haji 2024 itu terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98%," jelasnya.
BACA JUGA:50 WNI Dapat Undangan Haji Gratis Dari Raja Salman, Salah Satunya Menkeu Sri Mulyani
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Bupati BS Sambangi Petani, Sampaikan Pesan Ini
Disisi lain, Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab menuturkan bahwa Kementerian Agama sejak awal terus berupaya mengoptimalkan serapan kuota haji.