Harianbengkuluekspress.id- Hari raya Idul Adha sangat kental dengan masakan serba daging. Pasalnya umat muslim akan berbagi daging hewa kurban.
Oleh karena itu, daging kurban melimpah dan bisa menjadi bagian dari perayaan yang dinikmati banyak orang.
Untuk mengonsumsi daging kurban yang sehat dan aman agar tidak menimbulkan masalah setelah menyantapnya.
Penting untuk tetap menjaga kesehatan dan pola makan yang seimbang.
Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang, Lia Efritanurika mengatakan, daging memiliki kandungan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein hewani hingga zat besi.
Untuk dapat mempertahankan kandungan gizi yang ada pada hewan kurban, perlu memperhatikan cara mengolah daging kurban.
BACA JUGA:Idul Adha 2024, Presiden dan Wapres Shalat Berjamaah di Masjid Ini
BACA JUGA:Masjid Al-Azhar Pagi Tadi Gelar Salat Idul Adha, Berikut Alasannya
Ia menyebut dalam metode memasak daging, tidak dianjurkan menggunakan api yang terlalu besar atau panas. Sebab, dikhawatirkan daging tidak matang sempurna hingga lapisan dalam
. Ia juga menegaskan, memasak daging harus matang sempurna, tidak setengah matang, ataupun terlalu matang atau over cook.
Sebab, daging yang dimasak hingga over cook dikhawatirkan akan mengurangi atau bahkan menghilangkan zat gizi pada daging.
Berikut beberapa langkah pencegahan yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda
1. Konsumsi Daging Merah Jangan Berlebihan
Saat Idul Adha, akan banyak daging kurban segar yang dibagi-bagikan secara gratis.
Agar kesehatan terjaga, jangan konsumsi daging merah yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan, meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.