BENGKULU, BE - Warga Jalan Budi Utumo Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu meminta kepada pemerintah baik kota maupun provinsi untuk segera memperbaiki jalan berlubang tersebut yang lokasinya tidak berjauhan dengan Terminal Sungai Hitam.
Sebab, jalan yang rusak dan berlubang tersebut sering memakan korban akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Salah satu warga sekitar, Edi (50) mengatakan jalan yang berlubang tersebut membuat pengendara sepeda motor (R2) sering mengalami kecelakaan tunggal, bahkan beberapa mobil jenis mini bus pun harus merelakan bampernya lepas ketika melintas di sana.
"Sudah sering kita swadaya ataupun gotong royong melakukan perbaikan menggunakan cor semen biasa, tapi tidak bertahan lama dan sekarang sudah rusak lagi. Sekarang ini kita kasih rambu-rambu agar tak membahayakan pengendara," ucap Edi, Sabtu (21/10).
Ia menyebutkan, masyarakat tentunya tidak tahu-menahu terkait dengan wewenang jalan tersebut. Apakah jalan milik provinsi, kota atau milik nasional. Yang jelas, jalan tersebut sudah lama rusaknya hampir dua tahun terakhir ini dan kerusakannya juga sudah banyak memakan korban terutama saat malam hari.
"Sudah banyak pengendara terutama sepeda motor yang jatuh di jalan ini. Tentu jika tidak diperbaiki pasti jalan tersebut akan semakin parah dan lebih banyak lagi korbannya," tuturnya.
Ditambahkannya, jalan tersebut juga sangat ramai dilewati masyarakat dan mahasiswa karena berdekatan dengan Universitas Bengkulu.
Belum lagi ketika hujan tiba, jalan yang berlubang tersebut akan tertutup air hujan dan tidak akan kelihatan oleh para pengendara.
"Jangan sampailah ada yang meninggal dulu baru dilakukan perbaikkan. Tentu, kita masyarakat yang berada tidak jauh dari jalan ini yang sangat terdampak," terangnya.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Rizki Tama (37) meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki. Karena, dirinya sudah pernah merasakan laka tunggal akibat terpelosok masuk ke dalam lubang tersebut.
"Saya salah satu korban akibat jalan itu, untung waktu itu hanya mengalami luka-luka dan beberapa memar saja akibat terbentur aspal," bebernya.
Ia berharap melalui pemberitaan ini ada tindaklanjutnya dari pemerintah ataupun OPD terkait lainnya agar jalan ini segera dilakukan perbaikan.
"Kita minta betul pemerintah jangan tutup mata dan telingan terkait persoalan infrastruktur jalan ini. Karena hal ini tentu bedampak bagi masyarakat. Padahal jalan mulus merupakan fasilitas yang harus dinikmati oleh setiap orang terkhusus warga kota," pungkasnya. (529)