harianbengkuluekspress.id - Salah satu akses jalan yang berada di salah satu lokasi sentra produksi pertanian di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang mengalami rusak berat. Kini akses jalan tersebut sudah mulus berkat pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BU. Sehingga akses mobilisasi hasil produksi pertanian serta aktivitas masyarakat yang berada di Desa Sidodadi dan Sumber Agung Kecamatan Arma Jaya hingga tembus ke Desa Pagar Banyu Kecamatan Arma Jaya ini menjadi lancar.
Terkait hal tersebut Sekretaris Desa Sidodadi, Walijo mewakili masyarakat, Selasa 25 Juni 2024 menyampaikan, rasa syukur bahwa akses jalan tersebut yang merupakan kawasan sentra pangan di Kabupaten BU yang telah belasan tahun mengalami rusak parah saat ini kondisinya mulus.
"Atas nama masyarakat saya mengucapkan rasa syukur bahwa akses jalan kami penghubung Desa Sidodadi dan Sumber Agung hingga tembus ke Desa Pagar Banyu Kecamatan Arma Jaya ini telah mulus tidak rusak lagi," ujarnya.
Ditambahkanya, ini berkat adanya dukung Pemkab BU dalam rangka pemerataan pembangunan. Sehingga jalan yang merupakan kawasan sentra produksi pertanian padi di Kabupaten BU ini menjadi lebih baik dan ini sangat mempengaruhi gerak roda perekonomian masyarakat. Selain itu juga aktivitas masyarakat menjadi lebih lancar terutama untuk anak sekolah.
"Ini berkat Pemkab BU yang telah melakukan pemerataan pembangunan. Selain memperlancar mobilisasi angkutan hasil pertanian. Perbaikan jalan ini juga membuat aktivitas masyarakat menjadi lebih lancar," ungkapnya.
BACA JUGA:285 Formasi CPNS dan PPPK Diusulkan
Walijo pun berharap, agar jalan yang telah di bangun ini dapat bertahan lama hingga puluhan tahun kedepan. Asalkan jalan tersebut tidak dilalui oleh kendaraan bertonase berat. Sebab salah satu pemicu rusaknya jalan ini sebelumnya, dikarenakan banyaknya kendaraan bermuatan tonase berat seperti truk meterial dari galian C yang melintas.
"Kami harap jalan yang dibangun ini dapat bertahan lama dan tidak dilalui oleh kendaraan bertonase berat. Sebab rusaknya jalan ini sebelumnya, dikarenakan banyaknya kendaraan bertonase berat seperti truk meterial dari galian C yang melintas," pungkasnya.(afrizal)