Produk-produk ini membantu pengguna perkantoran meningkatkan produktivitas pencetakan dan mengurangi dampak lingkungan melalui fitur-fitur seperti konsumsi daya rendah, desain yang ringkas, dan kapasitas tinta tinggi yang mengurangi frekuensi perawatan.
AM-C400 dan AM-C550 juga memiliki fitur unggulan seperti ukuran kaca pemindai yang lebih besar dan Epson Print Admin (EPA) yang mendukung pengelolaan pencetakan tanpa server.
Melengkapi kedua produk terbaru tadi, diluncurkan juga tiga tipe scanner terbaru yang dirancang dan diproduksi di Indonesia. Scanner ini mendukung digitasi dokumen dengan produktivitas tinggi dan efisiensi operasional.
Produk scanner ini juga memanfaatkan bahan baku daur ulang hingga 34%. Tiga model scanner yang diluncurkan adalah ES-C380W, ES-C320W, dan DS-C330.
ES-C380W memiliki kecepatan scan 30 lembar per menit secara simpleks dan 60 gambar per menit secara dupleks, serta fitur inovatif seperti scan to USB drive, kecepatan dan kualitas tinggi, portabilitas, kemudahan penggunaan, dan keamanan data.
Zanipar SA Siadari menyatakan bahwa peluncuran produk scanner ini merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui proses digitasi dengan produk scanner yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
Epson berharap produk terbaru ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis di Indonesia, serta mendukung pencapaian target penyerapan Produk Dalam Negeri yang ditetapkan oleh pemerintah.
BACA JUGA:Epson Gelar Donor Darah Hingga Tanam Ribuan Pohon
BACA JUGA:Rayakan Hut Ke-23, Epson Gelar Kegiatan Sosial
Peluncuran produk-produk baru ini tentunya akan memperkuat posisi Epson sebagai pemimpin pasar printer, scanner, dan proyektor di Indonesia.
Siew Jin Kiat (JK), Regional Director Epson Southeast Asia, menyatakan bahwa memenuhi persyaratan TKDN adalah langkah perusahaan ini untuk menjadi penyedia utama bagi kantor pemerintahan.
Oleh karena itu, produk yang memiliki nilai TKDN tinggi di masa depan akan terus ditambah.(edo)