Harianbengkuluekspress.id- Saat ini marak pencurian lewat Mobile banking (m-banking). Sehingga, banyak yang mengalami uangnya terkuras habis oleh pelaku kejahatan.
Untuk diketahui M-Banking adalah layanan perbankan yang memungkinkan nasabah mengakses dan mengelola akun bank mereka melalui perangkat mobile seperti smartphone atau tablet.
Sehingga, lewat aplikasi yang disediakan oleh bank tersebut, pengguna dapat melakukan berbagai transaksi seperti transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan lain-lain.
M-banking dapat diakses kapan saja dan di mana saja dengan koneksi internet.
BACA JUGA:Pelajar dan Mahasiswa Boleh Ikut, Pendaftaran Kreativitas Pemuda Bengkulu Dibuka, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Buntut Banyaknya Jemaah Haji Ilegal Meninggal, Arab Saudi Blacklist 54 Agen Haji dan Umrah Nakal
Rupanya saat ini penggunaan aplikasi ini juga menjadi incaran pelaku kejahatan.
Oleh karena itu, para pengguna M Banking harus selalu waspada, agar tidak menjadi korban para pelaku.
Ada beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk menghindari kejahatan digital Banking.
Adapun tipsnya sebagai berikut:
1. Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain
2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain
3. Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan
4. Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut
5. Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan