Harianbengkuluekspress.id- Nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang dolar Ameriksa Serikat (AS) belum menunjukan tanda-tanda akan naik lagi.
Sejak dua hari terakhir ini, Nilai tukar rupiah kembali turun atau melemah terhadap dolar AS.
Tercatat, pada perdagangan Rabu 10 Juli 2024, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS turun.
Rupiah melemah 37 poin atau 0,23 persen menjadi Rp 16.288 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.251 per dolar AS.
BACA JUGA: Kemenag Turunkan Tim Evaluasi Pemetaan Guru dan Pengawas Madrasah, Tujuannya Begini
BACA JUGA:AFF U19 Boys Championship 2024, Berikut Daftar Pemain Indonesia dan Jadwal Tandingnya
Penurunan tersbeut terjadi di tengah pasar menunggu sinyal pemangkasan suku bunga Amerika Serikat.
Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah dalam pidatonya Powell tidak memberikan signal yang jelas akan pemangkasan suku bunga walau mengakui inflasi sudah menurun.
Selain itu, investor masih waspada mengantisipasi data inflasi AS besok untuk melihat arah kebijakan suku bunga AS ke depan.
Inflasi AS diperkirakan akan kembali turun dari 3,3 persen menjadi 3,1 persen, namun inflasi inti masih akan bertahan di 3,4 persen.
Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.225 per dolar AS sampai dengan Rp 16.325 per dolar AS.
BACA JUGA:Sarjana Pendidikan, Tapi Tidak Mau Jadi Guru, Ini 10 Formasi CPNS yang Bisa Anda Lamar
BACA JUGA: Jangan Lewatkan, Kemendikbudristek Perpanjang Pendaftaran Lomba Film Pendek, Total Hadiah Segini
Semoga ke depan rupiah dapat kembali menguat terhadap dolar AS. (*)