Program P5 Terus Dilanjutkan, Ini Alasannya

Selasa 16 Jul 2024 - 21:35 WIB
Reporter : Budhi
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu menerangkan bahwa program proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) terus dilanjutkan untuk diterapkan di seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di kota.

"Program P5 ini memang tetap kita lanjutkan sesuai dengan kurikulum merdeka. Pada tahun ajaran baru seluruh SD mulai menerapkan semuanya, sebab pada sebelumnya hanya sebagian SD yang menerapkan program P5," terang Kepala Disdik kota, A Gunawan, Selasa, 16 Juli 2024.

Dirinya menjelaskan, melalui program P5 menjadi salah satu sarana untuk mencapai profil pelajaran pancasila dalam implementasi kurikulum merdeka.

Sebab, melalui program tersebut dapat membantu anak-anak menjadi lebih kreatif serta mandiri, karena siswa-siswi dapat memasarkan hasil karya produknya serta menampilkan kreativitasnya diatas panggung.

BACA JUGA:Ombudsman Apresiasi Transparansi Polres Mukomuko, Kegiatan FKP Banyak Tamu Hadir

BACA JUGA:Usai MPLS, Sekolah Diminta Aktif Belajar

Selain itu, kata Gunawan, melalui program tersebut menjadi salah satu upaya mengantisipasi terjadinya perundungan, karena memberikan nilai-nilai Pancasila agar anak di sekolah saling menghargai nilai budaya, seni dan lainnya yang berkaitan dengan Pancasila.

"Kegiatan P5 juga salah satu cara sekolah untuk mengantisipasi terjadinya perundungan di sekolah dengan saling menghargai satu sama lain dan paling penting adalah kebersamaan," katanya.

Karena itu, Pemkota mendorong agar seluruh sekolah khususnya tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bengkulu menerapkan P5 tersebut.

"Pada tahun ajaran 2023/2024 tahun lalu pun sudah banyak sekolah, baik itu tingkat SD maupun SMP yang menggelar P5 tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA: Penutupan Matsama, Diisi Berbagi Sembako ke Sini

Terakhir, ia menyebutkan, pada masa MPLS sekarang ini, Pemkot juga berkomitmen untuk memperketat pengawasan di lingkungan sekolah guna menghindari terjadinya aksi perundungan. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terkait perundungan di lingkungan sekolah khususnya di tingkat SD dan juga SMP, serta gencar melaksanakan sosialisasi di lingkungan sosial untuk menjangkau semua elemen masyarakat di Kota Bengkulu.

"Hal itu tentu bisa terwujud melalui sosialisasi yang dilakukan guru kepada masyarakat. Dan siswa-siswi dapat saling menjaga, menyayangi dan saling peduli satu sama lain," pungkasnya. (Budhi)

Kategori :