Harianbengkuluekspress.id - Sekalipun baru mengemban sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Seluma Dr Eka Nugraha SH MH. Merasa prihatin dengan sejumlah permasalahan di kabupaten Seluma, sehingga menggagas program jaga aset Kabupaten Seluma alap (Projaksa) serta program jaga alam kabupaten Seluma Alap (Proja).
“Memang setelah diinventarisir masih banyak aset pemerintah seluma ini yang belum bersertifikat baik itu tanah, rumah dan bangunan. Sehingga melalui program ini bisa membaik dan tercatat secara keseluruhan,” tegas Kajari Seluma, Putra Makassar ini.
Mantan jaksa di Kejari Banten ini, juga menerangkan jika aset milik daerah ini sangat rawan di salah gunakan oleh orang yang tidak bertangung jawab termasuk di kuasai secara ilegal.
Sehingga hal seperti inilah yang harus dilaksanakan agar negara tidak di rugikan.
BACA JUGA:Jauhi Kegiatan Mencitrakan Negatif, Pemkab Lebong Siap Sambut HUT RI
BACA JUGA:Kejari Siap Beri Pendampingan Hukum 15 Camat
Kajari Lirik PAD Seluma Minim
Selain itu, Dr Eka Nugraha SH MH merasa prihatin dengan Pendapatan Asli Daerah(PAD) kabupaten Seluma yang tahun lalu hanya mencapai Rp 11 M dengan rincian terbesar adalah dari pajak lampu jalan. Padahal di seluma Sumber Daya alam(SDA) sangatlah luas dan melimpah. Sehingga hal inilah menjadi pertanyaan Kejari Seluma.
“Potensi alam melimpah kok bisa PAD Seluma bisa serendah itu dan PAD terkecil se Provinsi Bengkulu,” sampai Kajari.
Untuk itu, Kajari Seluma memastikan akan melakukan pendampingan. Mengingat Kejari Seluma merupakan jaksa negara, dari sisi persuasif, intelijen serta jaksa selaku pengawasan proyek strategis serta jaksa intrik en negara. Termasuk juga jaksa dalam penindakan hukum.
BACA JUGA:DPC HIPMI Seluma Diharap Kurangi Angka Pengangguran
“Terakhir adalah penindakan hukum Tipidkor dan tindak pidana ekonomi yang mengakibatkan kerugian perekonomian negara,” sampainya.(Jefrianto)