"Sekarang budaya baca sudah mulai tertanam, siswa mulai aktif dalam membaca dan juga berdiskusi tentang buku," bebernya.
Selain itu, ia menyebutkan, untuk melatih kemampuan komunikasi dan presentasi siswa serta menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap buku. Pihaknya menggelar berbagai kegiatan di satuan pendidikan.
Seperti, pameran buku, festival literasi, kompetisi menulis, kunjungan ke perpusatkaan umum, mengadakan pertunjukan sastra, lomba pojok baca dan banyak lagi.
BACA JUGA:Update Harga Emas, Sabtu 20 Juli 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
BACA JUGA:Warga Kepahiang Diminta Waspada Gigitan HPR, Stok VAR Hanya 32 Vial
Pihak sekolah juga memiliki klub baca yang didirikan di sekolah, klub ini tentu dapat membantu mempromosikan budaya membaca diantara siswa.
"Klub ini bisa bertemu secara teratur untuk membahas buku-buku favorit, membagikan ulasan dan juga merencanakan kegiatan terkait literasi lainnya," demikian tutupnya. (Budhi)