Adapun informasi warga di tempat kejadian, Jepi (49) bahwa dirinya terkejut dengan adanya suara gaduh di depan rumahnya pada Kamis dini hari tadi.
Namun saat membuka pintu rumah, ternyata di depan rumahnya sudah ramai masyarakat dan pihak kepolisian dari Polres BS.
"Saya terkejut saat membuka pintu pihak kepolisian sudah ramai. Saya lihat juga ada dua sosok laki-laki yang tergeletak di jalan. Satu memakai baju warna coklak agak ke kuning-kuningan tepat di depan rumah saya dan satu lagi berbaju hitam sepweti switer yang tergeletak di depan rumah makan padang di sebelah rumah saya," ujar Jepi kepada BE.
Lebih lanjut, Jepi mengatakan dari informasi warga bahwa perkelahian berawal dari seberang jalan di dekat tebat Rukis dan Masjid Rukis. Namun penyebab perkelahian yang menelan 2 orang korban jiwa sampai saat ini belum diketahui.
BACA JUGA:Untuk Pelaku UMKM, Ada KUR BRI Rp 200 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Segini Angsurannya
BACA JUGA: Mengenal Natrium Dehidroasetat, Pengawet Yang Dilarang BPOM Pada Bahan Pangan
"Kalau dari informasi yang ada dan melihat kondisi korban jiwa. Diduga korban merupakan korban pengeroyokan," katanya.
Jepi juga mengatakan bahwa korban yang tergelekat sudah dibawa pihak Polres BS. Lalu dua titik lokasi di Simpang Rukis di beri garis polisi.
"Infonya kedua orang korban tersebut merupakan warga Desa Gelumbang dan rumahnya berdekatan. Tadi kalau tidak salah ambulan Masjid Rukis yang membawa jenazah korban," pungkasnya. (Renald)