Harianbengkuluekspress.id- Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah tahap II dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Raudhatul Athfal segera cair.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Papay Supriatna menuturkan Pemerintah telah mengalokasikan anggaran satuan pendidikan dibawah jajaran Kementerian Agama, dengan total Penerima BOS TA 2024 sebanyak 50.494 Madrasah, terdiri atas 24.496 MI, 17.182 MTs, dan 8.816 MA.
Dana itu diperuntukkan sebesar total anggaran BOP RA 2024 sebesar Rp812.156.400.000,- untuk 29.975 lembaga.
Anggaran BOP RA tersebut sudah disalurkan pada Tahap I sebesar Rp405.712.500.000,- atau sekitar 49,95%.
Sementara untuk tahap II, anggaran BOP RA sebesar Rp406.443.900.000,-. Dari jumlah itu, ada Rp89.246.787.000,- atau 21,96% yang statusnya masih terblokir automatic adjustment.
Kemudian, untuk dana BOS Madrasah 2024, terealisasikan Rp8.252.721.844.000 untuk madrasah swasta.
Rinciannya, Rp3.447.462.914.000,- alokasi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Swasta, dan Rp.3.051.960.690.000,- alokasi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta, serta Rp1.753.298.240.000,- alokasi Madrasah Aliyah (MA) Swasta.
BACA JUGA:Sempat Deg-deg an Dan Tidak Bisa Tidur, Begini Cerita Sang Juara Olimpiade Fisika Internasional
BACA JUGA:Kemendikbudristek Beberkan Capaian Pendidikan Vokasi periode 2020-2024, Begini Hasilnya
"Total Penerima BOS TA 2024 sebanyak 50.494 Madrasah, terdiri atas 24.496 MI, 17.182 MTs, dan 8.816 MA," Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Papay Supriatna.
Pada tahap I, Anggaran BOS Madrasah sudah tersalurkan sebesar Rp.4.122.235.750.000,- atau 49.95%. Untuk Tahap II, dana tersedia sebesar Rp4.092.425.710.860,-, dan 2,5 triliun di antaranya masih dalam status blokir Automatic Adjusment.
Pencairan BOS dan BOP setelah melalui rapat koordinasi dan evaluasi penyaluran dana BOS dan BOP tahap I, yang menjadi bagian dari syarat pencairan pada tahap II.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Papay Supriatna melaporkan bahwa rakor diselenggarakan untuk mengevaluasi terhadap penyaluran BOS Madrasah tahap I sekaligus persiapan penyaluran BOS Madrasah tahap II 2024.
Evaluasi bertujuan untuk memitigasi persoalan yang terjadi dalam penyaluran BOS. Pencairan BOP dan BOS Madrasah tahap II, pembelanjaan BOS menggunakan e- purchasing, termasuk bagi madrasah swasta.
Ketika e-purchasing diberlakukan sudah tidak bisa longgar dan tidak bisa menggeser anggaran dari yang sudah direncanakan.