Dijelaskannya, Rosjonsyah berkeyakinan bisa diusung oleh Partai Gerindra dan Demokrat. Karena ia lebih intens berkomunikasi dengan pimpinan 2 parpol tersebut di Jakarta. Bahkan sampai saat ini, Rosjonsyah belum pulang ke Provinsi Bengkulu.
"Harus tuntas untuk maju. Karena relawan yang di Bengkulu telah menunggu hasil maju di Pilgub," tambah Irwan.
Di sisi lain, rencananya Selasa, 6 Agustus 2024, Partai Gerindra akan memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak di Jakarta.
Menurut, Irwan, sejauh ini Rosjonsyah belum mendapatkan undangan. Hanya saja, agenda Partai Gerindra itu untuk menyerahkan rekomendasi di Pilkada tingkat dua. Yaitu bakal pasangan calon bupati dan wali kota se-Indonesia.
"Besok itu pemberian rekomendasi Partai Gerindra untuk tingkat dua, calon bupati dan wali kota. Untuk Pilgub, informasi kita terima dalam minggu ini. Kalau udangan fisik belum ada, tapi lisan sudah ada, insya Allah ya," tegasnya.
Sembari menunggu rekomendasi parpol koalisi, lanjut Irwan, Rosjonsyah juga sudah hampir memfinalkan pasangannya maju di Pilgub Bengkulu. Sejauh ini, nama Sukatno Direktur BE Media Group digadang kuat mendampingi Rosjonsyah.
"Untuk calon pendamping sudah diputuskan. Tapi nanti lah," ujarnya.
Irwan mengatakan, Rosjonsyah akan mengumumkan pasangannya ketika telah mendapatkan rekomendasi parpol koalisi. Rencananya akan dideklarasikan sebelum mendaftar ke KPU Provinsi Bengkulu.
"Nanti ketika parpol koalisi sudah final, kita akan deklarasikan," beber Irwan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi mengatakan, DPP Partai NasDem resmi mengusung Helmi Hasan-Mian.
"Rekomendasinya akan diserahkan besok (hari ini,red) di DPP Partai NasDem oleh Ketua Umum Surya Paloh," terang Erna.
Sejauh ini, lanjut Erna, dirinya belum mengetahui pasti, rekomendasi itu dalam bentuk B1-KWK atau rekomendasi sementara. Kepastiannya akan dilihat saat penyerahan rekomendasi oleh Ketua Umum Partai Nasdem.
"Kita tunggu saja," tuturnya.
Erna mengatakan, apabila rekomendasi atau B1 KWK telah dikeluarkan kepada Helmi-Mian, maka semua kader harus berjuang penuh untuk memenangkannya di Pilgub Bengkulu.
"Semua wajib all out mendukung Helmi-Mian," ungkap Erna.
Di sisi lain, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, H Suharto SE MBA mengatakan, pihaknya telah memberikan undangan kepada DPC Partai Gerindra kabupaten/kota, serta bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, untuk penyerahan rekomendasi Pilkada 2024.