BENGKULU, BE - Direncanakan tahun depan, Mall Pelayanan Publik (MPP) Harapan dan Doa (HD) Kota Bengkulu, dijadwalkan menjadi salah satu target dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk masuk ke dalam sistem MPP digital. Hal tersebut pun lantaran, MPP kota meraih apresiasi positif dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, karena MPP tersebut berada dijalur yang tepat untuk menuju transformasi digital dalam sistem pelayanan.
Terkait dengan hal itu, disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kota, Irsan Setiawan, salah satu poin penting di dalam rencana MPP Kota Bengkulu adalah langkah menuju MPP digital ini.
"Tahun depan, MPP HD Kota Bengkulu akan menjadi salah satu target Kemenpan-RB untuk masuk ke dalam sistem MPP digital," ungkap Irsan, Kamis (19/10).
Irsan menambahkan, hal ini juga menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Tentu dengan sistem digital, hal tersebut juga memberikan warna baru bagi seluruh perizinan yang ada di kota agar lebih cepat, tepat dan akurat dalam penyelesaiannya," tuturnya.
Selain itu, ia mengatakan, dalam merespons apresiasi ini, pihaknya terus berkomitmen untuk bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Transformasi ke MPP digital diharapkan akan bisa membawa perubahan positif yang signifikan dalam memberikan layanan yang lebih cepat, efisien dan terjangkau.
"Kita diharuskan memberikan pelayanan yang prima bagi seluruh masyarakat kota. Apalagi hal ini memang harus dilakukan dijaman modern sekarang ini," bebernya.
Masih dikatakan Irsan, sebagai informasi, MPP HD kini terdapat 118 pelayanan yang tersedia terdiri dari berbagai instansi seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kemenkumham, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,BNN, PDAM, Bapenda, Polresta Bengkulu dan lainnya.
"Tentu kedepan juga jika dimungkinkan akan kembali kita tambah pelayanan lainnya di MPP ini. Dengan terpusat satu pintu tentu sangat memudahkan masyarakat apalagi sudah menerapkan sistem digital nantinya," demikian terang Irsan. (529)