Sektor Pemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya, yang mencakup pinjaman multiguna, juga mendapatkan alokasi kredit yang cukup besar, yaitu sebesar Rp 6,4 triliun. Ini menunjukkan kebutuhan masyarakat akan berbagai peralatan rumah tangga dan juga menunjukkan kemampuan masyarakat untuk mengambil pinjaman dalam jumlah besar.
Selain itu, Sektor Perdagangan Besar dan Eceran juga menerima kredit sebesar Rp 5 triliun. Menurut Ayu, sektor ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam meningkatkan aktivitas perdagangan yang merupakan salah satu sektor kunci di Bengkulu.
Secara keseluruhan, penyaluran kredit di Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 ini menunjukkan tren yang positif dan memberikan harapan akan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
"Kami berharap tren ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah secara keseluruhan," tutup Ayu.(999)