Disisi lain, Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretariat Badan Bahasa, Sartono mengaku rasa bangga atas kehadiran penceramah dan pembimbing, sastrawan senior Ahmad Tohari untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada para peserta yang berjumlah 21 orang.
Selain itu, ada juga pembimbing dari Malaysia, Prof. Madya Ariff, serta tiga pembimbing dari Indonesia, yaitu Ibu Oka Rusmini, Ibu Fanny J. Poyk, dan Bapak Andrei Aksana.
“Kehadiran para pembimbing ini tentunya akan sangat membantu para peserta dalam memperdalam pemahaman dan keterampilan menulis novel,” tuturnya.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi semangat serta partisipasi dari seluruh peserta yang hadir. Harapan kami, program ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam mengembangkan keterampilan menulis dan melahirkan karya-karya sastra yang bernilai tinggi,” ucapnya. (**)