Harianbengkuluekspress.id- Masjid Al-Ikhlas Desa Harapan Makmur, Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah lolos varifikasi dan terpilih mewakili provinsi Bengkulu melaju ke tingkat nasional dalam ajang Anugerah Masjid Percontohan Dan Ramah (AMPERA) 2024.
Diceritakan Ketua Pengurus Masjid M.Maryono bahwa Masjid Al-Ikhlas ini bermula dari Mushola Al-Ikhlas pada tahun 1985 yang merupakan bangunan semi permanen dan terus berkembang hingga saat ini.
Tak ubahnya masjid umum lainnya, sebagai tempat ibadah bagi warga, keberadaan masjid ini juga dimanfaatkan warga desa Harapan Makmur untuk berbagai kegiatan pendidikan seperti, perpustaakan masjid, ruang khusus bagi penyelenggaraan pengajian dan majelis taklim.
Masjid Al-Ikhlas juga menyediakan ruang laktasi bagi ibu-ibu menyusui, ruang bermain untuk anak di pekarangan masjid, taman, ruang parkir yang nyaman, dan halaman masjid yang cukup flelsibel dan dapat dimanfaatkan bagi acara-acara yang bersifat outdoor.
Selain menyediakan tempat sholat yang nyaman bagi warga, masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya, perpustakaan masjid.
BACA JUGA:Horeeeeee..Tunjangan Khusus Guru Madrasah 3T Cair Bulan Ini, Besarannya Segini
BACA JUGA:Wujudkan Pilkada 2024 yang Aman dan Kondusif, Pemkab Mukomuko Gelar Rakoor Terpadu, Ini yang Dibahas
Ruang khusus bagi penyelenggaraan pengajian dan majelis taklim di lantai 1,ruang laktasi bagi ibu2 menyusui, ruang bermain untuk anak di pekarangan masjid, taman, ruang parkir yang nyaman, dan halaman masjid yang cukup fleksibel dan dapat dimanfaatkan bagi acara-acara yang bersifat outdoor.
Beberapa kegiatan dan program kerja masjid juga melibatkan perempuan dan anak sebagai penggerak, diantaranya kepengurusan masjid yang telah melibatkan kaum perempuan.
Pengajian dan majelis taklim khusus perempuan yang dilaksanakan 3 kali 1 minggu pada Selasa ,Rabu dan Jumaat, serta sudah ada pula UMKM yang menghasilkan produk yang saat ini sudah dipasarkan hingga ketingkat nasional.
" Hingga menjadi masjid percontohan ramah anak dan perempuan berkat kerjasama dan kekompakan warga Desa Harapan Makmur." ungkapnya.
Masih dikatakan Maryono juga terinspirasi untuk terus mengembangkan program masjid yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Diantaranya mengupayakan untuk pendirian Raudhatul Athfal (RA).
BACA JUGA:Tes CPNS Mukomuko 2024, 3.591 Pelamar Bersaing untuk 150 Formasi
BACA JUGA:Jelang Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Ini yang Disiapkan Menteri AHY
Ini sebagai upaya menekan anak-anak putus sekolah di Desa Harapan Makmur, sehingga dapat melanjutkan sekolah kembali atau mengikuti berbagai kursus keterampilan sabagai bekal untuk terjun kedunia kerja.