Penentuan Kelulusan, 2.997 Siswa MTs di Provinsi Bengkulu Ikuti ANBK 2024

Sabtu 14 Sep 2024 - 21:55 WIB
Reporter : Bhudi S
Editor : Dendi Supriadi

Harianbengkuluekspress.id  - Sebanyak 2.997 siswa-siswi dari 101 Madrasah Tsanawiyah (MTS), baik negeri maupun swasta mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024 ini. 

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr Hamdani MPd mengatakan, pelaksanaan ANBK ini sendiri bertujuan mengukur literasi membaca dan literasi numerasi pada siswa. ANBK ini juga bertujuan melaksanakan survey karakter dan survei lingkungan belajar siswa.

Karena minat numerasi menjadi salah satu jawaban dari apa tujuan ANBK itu. Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan juga alat matematika untuk menyelesaikan suatu masalah sehari-hari yang konteksnya relevan dengan lingkungan masyarakat.

"ANBK juga merupakan suatu program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah," tuturnya, Sabtu, 14 September 2024.

Ia juga menyebutkan, mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar meliputi bidang literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. 

Dimana informasi-informasi tersebut bersumber dari tiga instrumen utama, yakni asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter dan survei lingkungan belajar.

BACA JUGA: Harga CPO di Bengkulu Bertahan Rp 12.452 per Kg, Asosiasi Petani Sawit Berharap Harga Naik

BACA JUGA:Terlibat Politik Praktis, Pejabat Pemkot Bengkulu Bakal Disanksi Berat

"Alhamdulillah, pada tahun ini ada sekitar dua ribu lebih siswa-siswi madrasah, baik itu negeri maupun swasta yang mengikuti ANBK," bebernya.

Selaku Kabid Penmad, dirinya pun berharap dalam pelaksanaan ANBK ini dapat menggambarkan situasi yang real di madrasah, sehingga hasil ANBK nantinya bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

"Semoga dengan adanya kegiatan asesmen nasional ini, dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat lagi untuk memperbaiki kualitas dan mutu pendidikan di madrasah," pungkasnya. (529)

 

Kategori :