Daun yang diolah menjadi mulsa akan membantu menyimpan kelembapan di tanah dan memberi nutrisi tambahan pada tanaman.
BACA JUGA: Pupuk Organik Cair dari Kulit Nanas, Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Pupuk Nitrogen dari Bahan Alami, Begini Manfaat dan Cara Penggunaannya
4. Koran
Meskipun koran tidak mengandung banyak nutrisi, ia membantu dalam menjaga tekstur kompos.
Sobek koran menjadi potongan kecil dan campurkan dengan bahan organik lainnya. Kertas koran akan terurai lebih cepat, asalkan tidak mengandung tinta beracun.
5. Jerami
Jerami, terutama yang sudah lapuk, dapat menjadi sumber tambahan nitrogen dan karbon bagi kompos.
Jika menggunakan jerami yang masih segar, campurkan dalam jumlah kecil karena jerami segar memerlukan lebih banyak nitrogen untuk terurai dengan baik.
6. Abu
Abu dari pembakaran kayu atau sisa tanaman (bukan batu bara) adalah sumber potasium dan fosfor yang penting untuk kompos.
Sebaiknya abu ditambahkan secara bertahap dalam beberapa lapisan kompos agar tidak cepat larut saat terkena air hujan.
BACA JUGA:Pupuk Organik MOL dari Pepaya Busuk, Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Pupuk Kompos dari Eceng Gondok, Begini Cara Membuatnya
7. Batu Tanah dan Cangkang Kerang
Batu tanah dan cangkang kerang bisa menjadi sumber mineral yang kaya kalsium.