harianbengkuluekspress.id - Untuk melaksanakan kegiatan bantuan seragam gratis tahun 2024, saat ini Dinas Pendidikan dan Kebuydayaan Kabupaten Rejang Lebong masih menunggu data calon penerima program tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Drs Noprianto MM mengungkapkan, bahwa bantuan program seragam gratis tersebut akan diberikan kepada siswa kelas I SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta kelas VII SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
"Saat ini masih ada sejumlah sekolah yang masih melakukan pendataan dan pengukuran baju siswa yang akan menerimanya," terang Noprianto.
Ia menerangkan, bila semua sekolah telah memberikan data penerima termasuk ukuran bajunya, maka pihaknya akan langsung melaksanakan pengadaan menggunakan e-katalog.Diungkapkan Noprianto, data siswa yang akan menerima program bantuan seragam gratis tersebut sesuai dengan dengan data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang baru selesai diunggah oleh masing-masing sekolah pada akhir Agustus lalu. Penyiapan data ukuran dari masing-masing siswa yang akan menerima tersebut sangat penting.
"Sebab jangan sampai karena ukuran yang salah bantuan seragam gratis tersebut menjadi mubazir dan tak bisa digunakan oleh siswa yang menerimanya," terangnya.
BACA JUGA:2 Tsk DD Segera Dilimpahkan ke Sini
BACA JUGA: Digelar Mei 2025, Ini Syarat Dan Cara Pengajuan Pendamping Haji Lansia
Dalam kesempatan tersebut, Noprianto mengungkapkan, untuk melaksanakan program sekolah gratis tersebut, pihaknya telah menyiapkan anggaran dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 sebesar Rp 2,3 miliar.
Siswa yang akan menerima bantuan seragam graitis tersebut adalah siswa yang sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong, Hanafi mengungkapkan, bahwa jumlah penerima bantuan seragam gratis tersebut sebanyak 9.424 siswa. Dimana untuk yang berada di bawah naungan Dinas Dikbud sebanyak 8.424 siswa dengan rincian sebanyak 4.392 orang pelajar SD dan 4.032 orang pelajar SMP. Data tersebut berdasarkan data Dapodik pada tanggal 31 Agustus 2024 lalu.(ari)