harianbengkuluekspress.id - Aksi teror harimau memangsa hewan ternak warga kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Kali ini terjadi diwilayah Dusun Alas Bangun Desa Bukit Harapan Kecamatan Pinang Raya. Diketahui kejadian tersebut terjadi, pada Senin malam 30 September 2024 yang mana viral di media sosial Facebook yang menunjukan ada satu ekor sapi mati karena dimangsa harimau, pada Selasa pagi 1 Oktober 2024.
Kadun Alas Bangun, Taufik menyampaikan, terdapat satu ekor sapi berukuran besar telah dimangsa oleh harimau. Kemungkinan besar sapi tersebut dimangsa lebih dari satu ekor harimau, karena terdapat satu ekor sapi lainnya terdapat luka-luka bekas cakaran harimau.
"Ya, barusan saya dari lokasi kejadian, dan memang betul ada seekor sapi berukuran besar yang dimangsa harimau. Kemungkinan besar sapi tersebut dimangsa lebih dari satu ekor harimau lantaran banyak terdapat satu ekor sapi lainnya mengalami luka-luka bekas cakaran di tubuh sapi tersebut," terangnya.
Atas kejadian tersebut, Taufik pun mengaku, bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi oleh pihak BKSDA Provinsi Bengkulu untuk meminta kerangkeng jerat harimau dapat dipindahkan ke lokasi saat ini ditemukannya seekor sapi yang telah dimangsa tersebut.
"Ditakutnya dan dikhawatirkan, harimau tersebut akan kembali lagi, tadi juga kita lakukan koordinasi dan meminta izin ke pihak BKSDA, agar kerangkeng yang ada untuk dipindahkan ke lokasi ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Perbup Rumah Singgah Dibuat, Ini Tujuannya
BACA JUGA:143 Ha Lahan Sawah Berhasil Diselamatkan, Setelah Dilakukan Ini
Sementara itu, Kapolres BU AKBP Lambe Patabang Birana SIK MH melalui Wakapolres Kompol Kadek Suwantoro menerangkan, dengan kembali adanya hewan ternak milik warga yang dimangsa harimau diimbau kepada warga masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lokasi agar lebih berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas di luar rumah, terutama saat di kebun. Hal yang paling mendasar disampaikan kepada warga untuk tidak keluar rumah sendirian terlebih selepas matahari terbenam.
"Atas kejadian ini kami pun mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah, terutama ketika melakukan aktivitas di kebun," pungkasnya.(afrizal)