Harianbengkuluekspress.id- Sebanyak 720 sekolah meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Ke-720 Sekolah Adiwiyata itu tersebar di 31 provinsi di seluruh Indonesia. Penghargaan Adiwiyata dibagi dalam dua predikat yakni predikat Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2024.
"Selamat kepada 208 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan kepada 512 sekolah yang dapat Adiwiyata Nasional, ini jumlah penghargaan terbanyak yang pernah saya serahkan dalam hidup saya," kata Wakil Menteri LHK Alue Dohong dalam acara Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2024 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat pada Rabu 2 Oktober 2024.
Adapun 22 sekolah terbaik Adiwiyata juga mendapatkan penghargaan berupa sepeda lipat. Hadiah tersebut diberikan kepada sekolah sebagai upaya mengurangi gas emisi.
"Hadiah sepeda itu salah satunya mengurangi emisi gas rumah kaca ya," kata Alue Dohong.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Panggil Orang Tua Pemuda Terlibang Geng Motor, Ini Tujuannya
Penghargaan Adiwiyata ini diberikan kepada sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA maupun Madrasah yang memenuhi kriteria dalam Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
Jumlah sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional tahun ini meningkat dari tahun lalu, yaitu meningkat sekitar 23 % bagi Sekolah Adiwiyata Nasional dan 55 % bagi Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Wamen Alue Dohong mengatakan bahwa di tengah tantangan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin kompleks, pendidikan lingkungan di sekolah memiliki peran yang sangat krusial.
Pendidikan lingkungan tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan tentang isu-isu lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran, sikap peduli, dan keterampilan serta perilaku yang merupakan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan.
"Dengan membekali siswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan, kita dapat menciptakan kader adiwiyata yang akan menjadi agen perubahan untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," katanya.
Wamen Alue Dohong juga menegaskan bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peranan penting dalam merubah perilaku, membentuk karakter, dan menciptakan generasi penerus bangsa yang peduli akan lingkungan hidup. Ia menjelaskan pendidikan lingkungan dapat berupa proses yang berkelanjutan dan sangat penting untuk masa depan planet kita.
"Semakin dini kita mulai menanamkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, semakin besar peluang kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik, serta lingkungan yang lestari dan berkelanjutan," tandasnya. (**)