Harianbengkuluekspress.id- Hujan deras yang mengguyur wilayah Bengkulu Selatan (BS) beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan tanah longsor dan menimbun badan jalan.
Beruntung, berkat petugas cekatan, saat ini akses lalu lintas sudah kembali normal, karena materal yang menutupi badan jalan berhasil dievakuasi.
Meskipun akses lalu lintas sudah lancar kembali, namun Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS, Hen Yepi mengimbau warga agar selalu waspada dan hati-hati saat melintas.
Pasalnya, meskipun material sudah dievakuasi, sekitar lokasi longsor masih ada sisa-sisa material.
BACA JUGA:Hujan Badai, 6 Tiang Listrik di Seluma Roboh, PLN Lakukan Pemadaman Listrik
Sehingga, dikhawatirkan dapat terjadi longsor susulan jika terjadi hujan kembali.
"Saat ini musim penghujan, jadi berhati-hatilah saat melintas, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan di lokasi tersebut," ujarnya.
Hen Yepi mengatakan, sepanjang jalan di Kecamatan Ulu Manna rawan terjadi longsor, karena daerah tersebut di kelilingi perbukitan.
Oleh karena itu, ketika terjadi turun hujan, sebaik beristirahat ditempat yang aman, Sehingga, krtika terjadi longsor, kita terhindar dari korban bencana.
"Berhati-hatilah saat melintas, agar tidak terjadi korban bencana longsor," pesannya.
Sebelunya, Minggu Tanggal 13 Oktober 2024 telah terjadi bancana tanah longsor di Desa Bandar Agung, Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna dan di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Hujan Lebat, Jalan Tertimbun Longsor, Akses Manna-Pagar Alam Lumpuh Total
BACA JUGA:Hujan Lebat, BS Dikepung Banjir dan Tanah Longsor, Ini Titiknya
Akibatnya, semua badan jalan tertimbun material dan akses lalu lintas pun tertutup total.