Salah satu wujudnya ialah melalui penguatan keterampilan literasi dan numerasi, yang merupakan fondasi penting untuk kehidupan,” jelas Hannah.
Di sisi lain, CEO Save the Children Indonesia, Dessy Kurwiany Ukar, mengatakan, "Program KREASI merupakan langkah penting untuk memastikan pendidikan berkualitas bagi murid, terutama di daerah 3T. Kami berkomitmen pada prinsip yang mengedepankan konteks lokal dan memperkuat kemitraan bersama pemangku kepentingan pendidikan lokal.”
Dessy menambahkan bahwa Save the Children, sebagai Grant Agent program KREASI, juga memprioritaskan perlindungan anak untuk memastikan anak-anak belajar dan tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
BACA JUGA: Tes SKD Sudah Dimulai, Persaingan Sangat Ketat, Hasil Tes Langsung Dilihat Disini
Pengarusutamaan Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI) serta pendidikan perubahan iklim juga menjadi perhatian guna mendukung masa depan yang lebih inklusif dan tangguh bagi semua anak.
Pada akhir kegiatan, seluruh peserta merefleksikan kembali pencapaian dan tantangan yang telah dihadapi sepanjang tahun melalui perspektif berbagai pemangku kepentingan. Sesi refleksi tersebut menjadi kesempatan berharga untuk menghubungkan poin-poin kunci hasil diskusi.
Diskusi berlangsung dinamis, menggali berbagai pendekatan inovatif yang diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi yang lebih erat ke depan.
Semua pihak sepakat bahwa pendidikan berkualitas bagi semua anak Indonesia membutuhkan kerja sama yang intensif, tidak hanya antar lembaga pemerintah, tetapi juga dengan mitra dari berbagai sektor. (**)