Kulit pepaya yang terurai di dalam tanah akan meningkatkan kandungan bahan organik, sehingga memperbaiki struktur tanah yang padat atau keras, membuatnya lebih gembur dan baik untuk pertumbuhan akar.
- Pengendalian Hama Alami:
Beberapa komponen dalam kulit pepaya juga memiliki sifat alami yang bisa membantu mengurangi populasi hama tanah, seperti nematoda yang merusak akar tanaman.
Cara Menggunakan Kulit Pepaya Sebagai Pupuk:
1. Kompos Kulit Pepaya
Mengolah kulit pepaya menjadi kompos adalah cara yang sangat efektif untuk memanfaatkan nutrisi organik dari limbah ini.
Langkah-langkah:
- Potong-potong kulit pepaya menjadi bagian kecil agar lebih mudah terurai.
- Campurkan dengan bahan organik lain seperti sisa sayuran, daun kering, atau limbah dapur lainnya.
- Masukkan campuran ini ke dalam komposter atau tumpukan kompos.
BACA JUGA:Jerami Padi Bisa Dijadikan Pupuk Bokashi, Berikut Cara Membuat dan Manfaatnya
BACA JUGA:Susu Bisa untuk Pupuk Tanaman, Berikut Manfaat dan Cara Penggunaannya
- Tambahkan bahan pembusuk alami seperti pupuk kandang atau mikroorganisme dekomposer (EM4) untuk mempercepat proses dekomposisi.
- Aduk kompos setiap 1-2 minggu dan pastikan kelembapannya tetap terjaga.
- Setelah 2-3 bulan, kompos akan terurai dan siap digunakan sebagai pupuk.
Manfaat: Kompos dari kulit pepaya akan memperkaya tanah dengan nutrisi, memperbaiki tekstur tanah, serta meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanaman.