Harianbengkuluekspress.id–Naiknya harga sejumlah bahan pokok seperti daging ayam, yang saat ini mencapai sekitar Rp40.000 per kilogram membuat warga Kota Bengkulu resah.
Oleh karena itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bengkulu akan segera mengadakan operasi pasar.
Dengan harapan, nantinya operasi pasar tersebut dapat menstabilkan harga komoditas pangan strategis di Kota Bengkulu.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung hingga awal Desember 2024 mendatang.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Ini Himbauan Kadispora Provinsi untuk Pemuda Bengkulu
BACA JUGA:HUT Humas ke-73, Sihumas Polres Lebong Gelar Donor Darah, Segini yang Didapat
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Erika Ariesanti mengungkapkan, kenaikan harga komoditas pangan strategis sebagian besar disebabkan oleh masalah distribusi.
Kondisi tersebut mendorong pihaknya untuk segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna menekan lonjakan harga.
"Beberapa komoditas pangan strategis di Kota Bengkulu mengalami kenaikan harga akibat keterlambatan distribusi, kami akan segera melaksanakan operasi pasar," jelas Erika, Senin 28 Oktober 2024.
Operasi pasar yang direncanakan akan mengadopsi dua pola, yakni melalui kendaraan pick up yang akan berkeliling di beberapa lokasi strategis.
Dalam operasi tersebut, kendaraan pick up akan membawa barang-barang subsidi yang terdiri dari beras, minyak goreng, telur, cabai, dan bawang.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah, Selasa 29 Oktober 2024, Makin Tertekan Terhadap Dolar AS
BACA JUGA:Update Harga Emas, Selasa 29 Oktober 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
"Kami berharap dengan adanya operasi pasar ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," tambah Erika.
Selain menggunakan kendaraan pick up, Disperindag Kota Bengkulu juga akan mengadakan bazar di setiap kecamatan menjelang perayaan Hari Raya Natal.