Harianbengkuluekspress.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, Dani Hamdani dan Sukatno (DISUKA) kembali tampil memukau dalam debat terbuka kedua yang diselenggarakan KPU Kota Bengkulu di Hotel Mercure, Jumat 8 November 2024 malam.
Sesuai dengan tema debat yakni Kebudayaan, Pariwisata, Religius dan Kearifan Lokal dalam rangka mempertahankan NKRI, paslon DISUKA memiliki gagasan dan program kerja yang relevan memajukan kebudayaan dan pariwisata hingga menjadikan Kota Bengkulu yang lebih religius.
"Visi misi kami adalah kota Bengkulu bangkit, maju, bermartabat dan sejahtera. Semua itu kami jabarkan dalam 9 misi kerja 11 bidang garapan, dan 44 program. Diantara program unggulan kami adalah mewujudkan wisata go internasional berbasis seni budaya dan kearifan lokal," ujar calon Walikota Bengkulu, Dani Hamdani.
Pertanyaan demi pertanyaan yang dibuat oleh tim panelis dijawab dengan lantang, penuh keyakinan dan mampu membeberikan pemahaman yang jelas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Dukungan Tokoh Rejang Solid untuk ROMER, Dukungan M Saleh untuk Helmi Tak Berpengaruh
BACA JUGA:Dewan Soroti OPD Lambat Kerja, Tutup Tahun Tinggal 2 Bulan
Kewibawaan dan kedewasaan seorang pemimpin ditunjukkan oleh Dani Hamdani-Sukatno dan memberikan energi positif dalam suasana debat kedua tersebut.
"Wisata kota Bengkulu kami tidak mau buat yang biasa-biasa saja tetapi kami punya lompatan luar biasa. Yaitu kami akan buat kereta gantung menghubungkan Pasar Barukoto ke Pantai Panjang, termasuk membuat sirkuit balap untuk mengembangkan hobi anak muda Bengkulu," sampai Calon Wakil Walikota, Sukatno.
Dalam debat ini juga diikuti pasangan calon lainnya seperti Ariyono Gumay-Harialyyanto (nomor urut 2), Dedy Ermansyah-Nuragiyanti D Permatasari (nomor urut 3), Benny Suharto-Farizal (nomor urut 4), dan Dedy Wayhudi-Ronny L Tobing (nomor urut 5).
Secara umum program yang disampaikan paslon lainnya hampir sama yakni berniat mendatangkan investor untuk pengembangan pariwisata.
BACA JUGA:KPPS Diminta Tak Salah Hitung Suara
Sementara itu, paslon DISUKA yang sudah memiliki rancangan khusus untuk mendongkrak pariwisata salah satunya membangun kereta gantung yang akan menghubungkan setiap objek wisata. Pembangunan ini akan menjadi ikonik yang mampu menarik wisatawan dari seluruh mancanegara.
"Proyek kereta gantung ini dirancang untuk menarik wisatawan dari luar daerah. Dampaknya menghidupkan sektor UMKM di sekitar Pantai Panjang. Sektor perhotelan di Bengkulu juga diproyeksikan akan tumbuh. Pada akhirnya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu," jelas Sukatno.
Dalam komitmen menuju pariwisata go internasional, DISUKA juga merancang pembangunan homestay di setiap lokasi strategis.
Menurutnya, hampir setiap destinasi wisata di berbagai daerah memiliki fasilitas homestay yang dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.