BENGKULU, BE - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bengkulu, Sefty Yuslinah SSos menjaring aspirasi masyarakat Kota Bengkulu di Ketua RT 02 Jalan Gedang Kota Bengkulu, Satu (25/11).
Ketua RT 02 Jalan Gedang Kota Bengkulu, Supratman menyuarakan atau mengeluhkan persoalan kelangkaan BBM Subsidi, beras mahal dan harga cabai yang semakin melambung tinggi.
"Saya mewakili warga, saat ini pertama mengeluhkan harga beras yang tak kunjung turun-turun. Ditambah lagi harga cabai yang ikut melambung tinggi. Lalu juga masalah sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi, baik jenis pertalite dan bio solar. Ironis lagi, seperti untuk mendapatkan BBM bio solar, sopir harus antre di SPBU berhari-hari. Jadi diminta kepada wakil rakyat kita, Ibu Sefty untuk menyampaikan kepada pemerintah daerah dan pihak terkait di daerah ini," terang Supratman.
Menjawab hal itu, Sefty menyampaikan, beberapa aspirasi yang disampaikan warga dari beberapa wilayah kelurahan dalam wilayah Kota Bengkulu ini akan ditindaklanjuti. Terlebih lagi permasalahan kelangkaan BBM bio solar menjadi pekerjaan rumah (PR) yang terjadi sudah lumayan lama dan hampir setiap tahun terjadi, sehingga sudah diketahui oleh Gubernur Bengkulu.
"Terkait apa keluhan ataupun aspirasi yang disampai warga kita ini, akan kita sampaikan pada saat rapat paripurna nanti," ungkapnya.
Sehingga terkait persoalan itu, ada solusi dari pemerintah terkait pasokan BBM bersubsidi. Mengingat, di provinsi tetangga seperti wilayah Sumatera Selatan tidak ada kendala. Begitu juga diakuinya, dengan harga beras yang tidak kunjung turun.
"Diketahui Provinsi Bengkulu ini cukup dikenal daerah penghasil beras, seperti, Kabupaten Lebong, Seluma dan Seginim Bengkulu Selatan, tetapi harga di pasaran masih naik. Semoga ada solusi terbaik dari pemerintah, karena ini kebutuhan pokok bagi masyarakat dan juga pihak Bulog sudah menyediakan beras harga murah dengan kualitas yang baik untuk dibeli masyarakat," demikian Sefty. (529)