Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Daerah Bengkulu melaksanakan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas penerimaan bintara kompetensi khusus (Bakomsus) Polri. Penerimaan Bakomsus tahun terdiri dari beberapa bidang, bidang pertanian, gizi dan kesehatan masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Agus Salim di Gedung Adem Polda Bengkulu, Senin 18 November 2024. Wakapolda memastikan, penerimaan Bakomsus Polri tahun 2024 mengutamakan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH).
"Seluruh pihak yang terlibat dalam penerimaan Bakomsus Polri mulai dari pantiia, orang tua dan wali, peserta seleksi bisa mengikuti proses sebaik-baiknya. Kegaitan pendandatanganan pakta integritas sebagai wujud seleksi jujur dan bertanggung jawab," ungkap Wakapolda saat dikonfirmasi BE.
Untuk penerimaan Bakomsus Polri tahun 2024, sebanyak 62 putra-putri asal Provinsi Bengkulu akan mengikuti seleksi Baksomsus Polri. Tentunya mereka mendaftar sesuai dengan kriteria dan bidangnya masing-masing. Peserta diharapkan serius mengikuti seluruh tahapan seleksi Baksomsus Polri. Secara keseluruhan, Polri membutuhkan 600 Bakomsus Polri, terbagi atas 500 Polri dan 100 Polwan.
BACA JUGA:Polda-Telkomsel MoU Sukseskan Pilkada
BACA JUGA:DKPP Sosialisasi B2SA di Sekolah, Ini Tujuan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu
Pendaftaran telah dilakukan sejak 11 sampai 17 November 2024, secara online. Selanjutnya, peserta melaksanakan sejumlah rangkaian tes, mulai dari kesehatan, psikologi, jasmani dan tes lainnya. Tahapan seleksi Baksomsus akan berakhir pada 18 Desember 2024.
Polri membuka Baksomsus Polri untuk mendukung program Presiden Prabowo. Salah satunya program percepatan swasembada dan ketahanan pangan, perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat. Melalui program tersebut, Polri ingin memastikan sektor pertanian, kesehatan mempunyai tenaga profesional dan kompeten untuk memaksimalkan dukungan ke pemerintah.
"Salah satu tujuannya untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan swasembada pangan, perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat," pungkas Wakapolda. (Rizki Surya Tama)