Harianbengkuluekspress.id- Waktu pencoblosan pilkada serentak tinggal 5 hari lagi, yakni Rabu 27 November 2024 mendatang.
Menjelang pencoblosan, Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi Bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bengkulu Sofiyan Tosoni bertemu dengan 160 Tokoh di Tiga Kelurahan.
Pertemuan ini bertajuk Sosialisasi penegakan hukum dalam penanganan konflik sosial dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, di Aula Hotel Vista, Jumat 22 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Arif Gunadi mengingatkan kepada para tokoh untuk tetap mengedepankan persatuan meskipun berbeda pilihan.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Ini Pesan Pj Walikota Terkait Etika Bermedia Sosial
BACA JUGA:Pj Walikota Bengkulu Ajak Warga Cegah Konflik Sosial, Begini Caranya
“Jangan sampai gara-gara perbedaan kita tidak saling sapa putus silahturahmi. Perbedaan pilihan itu adalah bagian dari dinamika demokrasi dan bentuk suatu kedewasaan dalam berpolitik," katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tindakan preventif jika terjadi konflik ditengah-tengah masyarakat. Sehingga parah tokoh masyarakat yang mengikuti kegiatan ini dapat memberikan informasi kepada lingkungannya.
“Pemerintah kota Bengkulu berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi ini dengan damai dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Pada pertemuan itu, tokoh yang hadir terdiri dari Ketua RT, Ketua RW, Linmas, Karang Taruna dan tokoh-tokoh agama di kelurahan Pengantungan, Kebun Geran, dan Anggut Bawah.
BACA JUGA:Program Nikah Gratis, Pj Walikota Beri Hadiah Ini pada 7 Pasang Pengantin
BACA JUGA:Bangun Sinergitas untuk Pelayanan Berkualitas, dari Kunjungan Pj Walikota ke BS
Sedangkan pemberi materi selain dari pihak Pemkot Bengkulu juga ada dari Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu.
“Kepada seluruh masyarakat kota Bengkulu untuk dapat datang ke TPS pada hari pemilihan, gunakan hak suaranya dengan bijak dan jangan Golput,” harap Arif. (**)