Tenaga Kesehatan Provinsi Bengkulu Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Sabtu 23 Nov 2024 - 22:18 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendy Supriadi

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan sejumlah tenaga kesehatan di Bengkulu siap mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Bahkan mereka telah mengerahkan tenaga kesehatan di sejumlah titik strategis selama tahapan pemilu berlangsung. Langkah ini bertujuan memastikan kelancaran dan keamanan proses Pilkada Serentak 2024, terutama di wilayah kabupaten dan kota.  

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Moh Redhwan Arif SSos MPH menjelaskan, penempatan tenaga kesehatan dilakukan secara terjadwal dan terkoordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu. 

"Penempatan ini berkoordinasi dengan penyelenggara, sementara kebijakan teknis diserahkan kepada masing-masing wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten dan kota," ujarnya, Sabtu, 23 November 2024.

BACA JUGA: Pjs Bupati Bengkulu Selatan Sampaikan 2 Pesan Penting, Ini Isi Pernyataannya

BACA JUGA:Pemkab BS Cek Tapal Batas Hutan, Ini Tujuannya

Menurut Redhwan, setiap daerah bertanggung jawab mengatur petugas kesehatan untuk memberikan layanan medis saat dibutuhkan. 

"Mereka menugaskan petugas setempat untuk membantu memberikan pertolongan pertama jika ada kebutuhan mendesak," tambahnya.  

Ia menegaskan, keberadaan tenaga medis di lapangan sangat penting. Mereka nantinya akan bertugas untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi insiden kesehatan.

"Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran Pilkada Serentak 2024, dengan memastikan ketersediaan tenaga medis di berbagai wilayah guna memberikan pertolongan pertama jika terjadi insiden kesehatan," jelasnya.  

Dalam pelaksanaan Pilkada yang berlangsung hingga puncaknya pada 27 November 2024, Dinas Kesehatan berharap kehadiran tenaga kesehatan mampu memberikan rasa aman bagi petugas dan masyarakat.

"Kami berharap penempatan ini dapat mendukung suksesnya pelaksanaan pilkada, baik dari segi kesehatan maupun keselamatan," katanya.  

Selain menyiapkan tenaga kesehatan, Dinas Kesehatan juga meningkatkan kesiapan fasilitas kesehatan. Rumah sakit, puskesmas, dan pos kesehatan darurat akan dioptimalkan selama proses pemilu berlangsung. Hal ini dilakukan demi menjaga kesehatan petugas dan warga.  

"Kami memastikan bahwa fasilitas kesehatan memadai dan petugas medis siap bekerja secara maksimal. Langkah ini penting untuk mendukung stabilitas selama pesta demokrasi berlangsung," tutur Redhwan.  

Sebagai bentuk antisipasi, setiap lokasi strategis seperti tempat pemungutan suara (TPS) juga akan diawasi oleh tim medis. Mereka akan bersiaga menangani potensi risiko, termasuk kelelahan pada petugas atau peserta pemilu.  

Kategori :