Harianbengkuluekspress.id - Penerbitan dari Kartu Identitas Anak (KIA) yang terus dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu hingga Oktober 2024 belum mencapai target. Meskipun saat ini sudah 66.251 orang anak di kota sudah memegang KIA Kadis Dukcapil Kota Bengkulu, Drs Widodo mengatakan, dari jumlah total anak wajib KIA di Kota Bengkulu baru tercapai 57,6 persen.
“Masih 57,6 persen sedikit lagi menuju ke persentase yang sudah ditargetkan,” kata Widodo, Minggu, 24 November 2024.
Berdasarkan data rekapitulasi KIA, jumlah wajib KIA untuk Kota Bengkulu sebanyak 115,109 anak, sampai dengan November 2024 ini realisasi cetak KIA yang terus digencarkan Dukcapil Kota Bengkulu sudah capai sebanyak 66.251 anak atau di 57,6 persen dari jumlah keseluruhan anak wajib KIA tersebut.
Persentase ini belum mencukupi capaian target yang telah ditentukan Direktoral Jendara Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republi Indonesia (RI) yang ditargetkan 60 persen.
BACA JUGA:Jangan Sungkan Pinjam KUR, Pimpinan Cabang BRI Bengkulu Jelaskan Ini Manfaatnya
BACA JUGA:AP II Bengkulu Berjuang Aktifasi Rute Penerbangan, Ini Kendala yang Dihadapi
Hingga saat ini Dinas Dukcapil kota juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti ke Gramedia, Queen Aviari, Kolam Renang Ham Tian dan yang terbaru bekerja sama dengan kolam renang Wahana Panda sebagai upaya menarik simpatis para orang tua dan anak-anak Kota Bengkulu untuk segera membuat KIA tersebut.
“Kita sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk menarik masyarakat Kota Bengkulu yang memiliki anak, adik dan saudaranya agar membuat KIA,” jelas Widodo.
Selain menarik minat pembuatan KIA ini, bekerja sama dengan berbagai perusahaan itu juga untuk menunjukan kegunaan dari KIA itu sendiri, seperti mendapatkan potongan harga bagi para pemilik KIA dan mendapatkan maanfaat lainnya.
Lanjutnya, upaya yang sekarang ini tengah dilakukan ialah dengan terus bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di kota melalui wali murid di kelas masing-masing dengn saling berkoordinasi menggunakan WhatsApp Grup yang dinilai efektif untuk meningkatkan jumlah percetakan KIA.
BACA JUGA:Nur Ali, Anggota DPRD Provinsi Serap Aspirasi Masyarakat Seluma
“Wa Grup ini efektif juga dlam menjangkau anak-anak yng belum memiliki KIA,” tutup Widodo.
Dirinya mengatakan, Dukcapil terus mengupayakan untuk capai target yang telah ditentukan dengan berbagai cara seperti yang sudah dilakukan selama ini hingga menjemput bola. (Bhudi Sulaksono)