harianbengkuluekspress.id - Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam tanah longsor saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong akan menyiagakan alat berat dan personel.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Drs Shalahudin MSI mengungkapkan, alat berat tersebut akan mereka siagakan di daerah rawan becana. Sehingga bila sewaktu-waktu terjadi bencana, maka bisa cepat diatasi.
"Salah satu alat berat yang akan kita siagakan di daerah rawan bencana adalah alat berat jenis loader yang akan kita siagakan di Mapolsek Sindang Kelingi," terang Shalahudin.
BACA JUGA:Kantor BKD Lebong Hampir Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Ribuan Botol Miras Diamankan Polres Rejang Lebong, Dalam Rangka Operasi Ini
Menurutnya, sedangkan untuk alat berats jenis excavator akan mereka siagakan di kantor BPBD Kabupaten Rejang Lebong yang ada di Kecamatan Selupu Rejang. Dengan disiagakannya alat berat tersebut, maka menurut Shalahudin, pihaknya bisa bergerak cepat untuk menanggulangi bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam seperti tanah longsor saat libur Nataru.
"Saat ini kita tengah memasuki musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sehingga potensi terjadi bencana alam seperti longsor, banjir dan angin puting beliung sangat besar, sehingga kita perlu melakukan langkah antisipasi," papar Shalahudin.
Dalam kesempatan tersebut, Shalahudin juga menegaskan, bahwa pihaknya akan semaksimal mungkin menangani bila terjadi bencana alam di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana pihaknya selalu siaga untuk mengantisipasi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
Shalahudin juga mengungkapkan, bahwa penanganan bila terjadi bencana bukan hanya dilakukan oleh BPBD saja, namun juga bersama dinas intansi terkait. Sehingga penanganan bencana tersebut akan lebih maksimal lagi.
"Kita bersama dinas intansi terkait selalu siaga dan waspada untuk mengantisipasi bencana yang bisa datang kapan saja dan tidak bisa diprediksi," demikian Shalahudin.(ari)