Harianbengkuluekspress.id - Tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) makin meresahkan masyarakat Kota Bengkulu. Satu unit sepeda motor Honda Beat Street milik Iqbal karyawan koperasi digasak curanmor. Kejadian tersebut terjadi saat sepeda motor korban diparkirkan di halaman koperasi di Jalan Iskandar, Kelurahan Tengah Padang. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp 15 juta. Aksi pencurian terekam kamera CCTV yang terpasang di depan kantor koperasi tersebut.
Pelaku berjumlah 3 orang menggunakan 2 motor. Seorang bertindak selaku eksekutor, dua orang lain mengawasi situasi. Pelaku tidak kesulitan karena sepeda motor korban tidak dikunci setang dan pintu pagar tidak ditutup.
"Kejadiannya jam 10 malam, kami lagi didalam evaluasi, motor korban diparkirkan di depan. Saat keluar dari kantor motor sudah tidak ada,: jelas Alfian teman korban.
Dari rekaman CCTV, pelaku sudah memantau lebih dulu sebelum melakukan aksi pencurian. Terlihat mondar mandir di depan kantor koperasi. Saat dirasa situasi aman, satu pelaku masuk, merusak kunci kontak dan membawa lari motor korban. Tidak terlihat jelas wajah pelaku, karena memakai masker dengan badan kurus.
"Kami lagi di dalam evaluasi, karena biasanya di sini aman jadi pintu pagar tidak dikunci, setang motor tidak dikunci," imbuhnya.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Stok BBM di Bengkulu Selatan Ditambah Jadi Segini
BACA JUGA:Warung Mie Ayam di Kota Bengkulu Ditimpa Pohon, Begini Penjelasan Korban
Hal senada dialami Miharso (28) warga Jalan Manggis Kelurahan Panorama. Honda Vario dan uang tunai Rp 300 ribu miliknya juga hilang.. Pencuri memanfaatkan korban yang sedang tertidur. Pelaku mengambil kunci kontak dan uang tunai Rp 300 ribu yang disimpan didalam laci. Korban mengetahui motornya hilang saat ditanya tetangga.
"Saya bangun pukul 06.00 WIB ituu ada yang tanya kemana motor. Saya jawab ada di belakang, tetapi setelah saya cek betul, didalam laci kontaknya tidak ada, uang juga tidak ada. Setelah saya cek, motor sudah tidak ada," pungkasnya.(Rizki Surya Tama)