TAIS, BE - Menjelang berakhirya kontrak Ketujuh Program Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi, selalu memastikan pekerjaan terselesaikan. Terbaru adalah terhitung tanggal (30/11) pekerjaan telah terselesaikan 95 persen secara keseluruhan. Hanya saja, masih ada beberapa catatan khusus bagi kontraktor agar bisa menyelesaikan dan melakukan finising pekerjaan dengan maksimal.
“Provisional hand over (PHO) memang sudah dilakukan dan disaksikan langsung oleh pendamping dari Kejati Bengkulu, dan beberapa catatan yang harus dikerjakan. Seperti pembersihan pada kiri kanan gedung,” tegas Kepala Dinas DKP Provinsi Bengkulu ini.
Selain itu juga, jika hari ini juga akan dipastikan pembukaan tambat labu untuk mengetahui kondisi kedalaman kolam berlabuhnya kapal kapal kecil. Karena memang saat ini pintu alur dan masuknya saat ini masih di timbun agar pasang tidak masuk saat pekerjaan beberapa waktu lalu. Ditambah lagi saat ini pasang tengah surut.
“Untuk kolam bukan di keruk melainkan melihat elevasi air, karena memang saat ini pasang masih surut. Kita akan tunggu sampai sore di sini, untuk pastikan air pasang dan kita bisa mengetahui kedalaman kolam dan jelas akan di hitung kembali,” bebernya.
Catatan untuk rekanan adalah pekerjaan jalan PPN ini juga sudah 90 persen terselesaikan, sehingga tinggal menyisakan bis jalan saja. Sedangkan untuk pagar sudah keseluruhan terselesaikan, begitu juga pada akriliq pagar tinggal pemasangan saja. Dimana material sudah sampai sehingga tinggal pemasangan juga.
“Kita sudah sama sama lihat tadi bagai mana pekerjaan keseluruhannya. Saya ingin pastikan pekerjaan terselesaikan sehingga kita tunggu di lokasi ini,'' tukasnya.
Tambahnya, di tahun 2024 mendatang DKP akan fokus pembangunan pada perluasan dermaga. Serta alur masuk dari arah laut. Selain itu juga pada pembuatan break water serta penyelesaian akan air bersih. Karena memang saat ini memang air bersih masih belum terbilang bersih sehingga inilah yang akan diselesaikan.
“Mungkin untuk sumur dan air bersih memang diharuskan untuk membutuhkan penyaringan agar air bersih bisa layak dan bersih,” sampainya.
Lanjutnya, pihaknya menargetkan seluruh kegiatan pada proyek strategis nasional pembangunan pelabuhan nusantara ini, selesai sebelum tanggal 15 Desember 2023 mendatang.
“InsyaAllah, pembangunan pelabuhan nusantara ini bermanfaat bagi Kabupaten Seluma dan Provinsi Bengkulu, sehingga menjadi penambahan kesejahteraan masyarakat nantinya,” pungkasnya.
Untuk diketahui anggaran dana pembangunan dermaga pelabuhan perikanan nusantara ini, totalnya mencapai Rp 46 miliar, dan di tahun ini baru Rp 16,2 miliar. Kemudian untuk selanjutnya di tahun depan akan ditambah Rp 30 miliar dari pemerintah pusat. (333)