LEBONG, BE – Tim dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu dan tim pengamanan program strategis nasional menerima keluhan dari masyarakat Kabupaten Lebong. Seperti yang disampaikan Kepala Desa (Kades) Tanjung Bunga I yang masuk didalam perbaikan ruas jalan Embong Panjang menuju Semelako, Edi Munandar.
Edi mengatakan, bahwa ada beberapa kendala terjadi seperti adanya saluran drainase yang tidak mengalirkan aliran air.
“Akibatnya ada beberapa meter airnya menggenang,” sampainya, Selasa (05/12).
Memang sebelumnya, ucap Kades, pihak kontraktor menemui dirinya untuk mempertanyakan apakah gorong-gorong akan tetap dibuka untuk menyalurkan air atau ditutup. Kemudian disampaikannya ke pihak warga dan warga minta ditutup. Akan tetapi ketika pihak kontraktor membangun saluran drainase, lantai terlalu tinggi.
“Kami sampaikan tetapi jawaban pihak pekerja penting air nantinya mengalir,” jelasnya.
Ia menambahkan, dirinya bersama pihak BPD mewakili masyarakat agar saluran drainase tersebut bisa diperbaiki. Memang untuk saat ini air belum naik ke perumahan warga,akan tetapi jika hujan besar kemungkinan air akan membesar dan membanjiri perumahan warga.
“Kami hanya minta itu diperbaiki,” pintanya.
Menyikapi hal tersebut personel lapangan PT Pabana selaku pihak yang mengerjaakan kegiatan, Zoni menerangkan, bahwa untuk pengerjaan sebenarnya pihaknya mengikuti atas intruksi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Kalu permasalahan warga itu ya biasa aja, ada yang mau A ada yang mau B,” tuturnya.
Namun, sambungnya, untuk saluran irigasi yang mengakibatkan air menggenang karena tidak mengalir dengan baik, pihaknya memastikan akan melakukan pengerukan dan kembali dilakukan penyemenan, sehingga air bisa mengalir dengan baik.
“Akan kita gali sedikit nantinya,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Joni Prawinarta SE MM menjelaskan, bahwa memang ada beberapa kendala dibeberapa titik lokasi dan itu sudah ditindaklanjuti oleh pihak terkait, termasuk dengan Pemdes setempat.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi keluhan bisa diatasi dengan cepat,” ucapnya.
Sehingga nantinya, ucap Joni, pekerjaan jalan program Inpres ini bisa berjalan dan selesai sesuai dengan kontrak yang ada. Sehingga nantinya bisa secepatnya dirasakan masyarakat Lebong untuk manfaatnya.
“Kita optimis bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.