Harianbengkuluekspress.id - Pristiwa berdarah terjadi pada Minggu, 16 Februari 2024 dini hari di Kabupaten Rejang Lebong. Dugaan pembunuhan ini terjadi di Desa Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya dengan jumlah korban dua orang.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, korban pertama yang meninggal adalah Fadlid Murzaki (19) warga Desa Bandung Marga, korban meninggal setelah sebelumnya diduga menjadi korban penusukan di lokasi pesta syukuran yang ada di Desa Bandung Marga.
Korban meninggal dengan luka tusuk dipunggung sebelah kanan, diduga karena kehabisan darah, korban meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas Bangun Jaya.
Peristiwa berdarah kedua dialami oleh Reiliando (24) warga Kelurahan Pelabuhan Baru Kecamatan Curup Tengah. Korban meninggal dunia juga diduga karena menjadi korban penusukan di Desa Bandung Marga.
BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji Kota Bengkulu 34 Tahun, Tersingkat di Kabupaten Kaur Segini
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gratiskan Biaya Balik Nama Kendaraan Bekas, Begini Ketentuannya
Berdasarkan informasi yang diterima, korban Reiliando alias Aldo sebelumnya terlibat keributan di lokasi pesta malam di Desa Bandung Marga, karena kerlibat keributan tersebut kemudian Aldo bersama beberapa orang, termasuk istrinya langsung meninggal lokasi pesta malam dengan menggunakan mobil pick up dengan nomor polisi BD 9247 CV.
Saat akan meninggalkan lokasi pesta, mobil yang dikendarai korban bersama rekan-rekannya sempat dihadang oleh enam orang yang tak dikenal dan memukul kaca mobil sebelah kanan menggunakan balok, bahkan dua orang rekan korban yang berada di bagian bak belakang mobil ditarik oleh orang-orang yang menghadang tersebut.
Tak hanya sampai di situ, korban yang melaju ke arah Kota Curup ternyata terus dikejar oleh sekitar delapan orang tak dikenal menggunakan sepeda motor.
Nahasnya, hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi pesta malam, mobil yang dikemudikan korban terlibat kecelakaan dengan menabrak mobil warga yang terparkir di depan rumah.
Saat terjadi kecelakaan tersebut, beberapa rekan korban yang berada di bak belakang mobil langsung menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam jurang.
Semendara itu, korban bersama istri dan satu rekannya tetap berada di dalam mobil, saat itu korban diduga dianiayai oleh para pelaku dan mengalami luka tusuk dibagian leher sebelah kanan.
Diduga karena kehabisan darah, korban Aldo meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju salah satu rumah sakit yang ada di Kota Curup. Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Bermani Ulu yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju TKP.
"Pasca mendapat informasi adanya penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, petugas dari Polsek Bermani Ulu langsung ke TKP," terang Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak.
Meskipun dugaan pembunuhan tersebut dilakukan di lokasi atau desa yang sama dan kegiatan yang sama, namun menurut Kasi Humas, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada keterkaitan antara kasus yang dialami oleh kedua korban.