"Perubahan pola pikir ini sangat penting, karena tanpa itu, banyak orang akan terjebak dalam pola hidup yang tidak produktif secara finansial," tambahnya. Dengan memiliki pola pikir seperti ini, seseorang akan terus mencari cara untuk membuat uang mereka bekerja untuk mereka, bukan sebaliknya.
Lebih lanjut, Kiyosaki menjelaskan bahwa perencanaan pensiun yang sukses bukan hanya bergantung pada penghematan atau akumulasi uang, tetapi pada arus kas.
Ia berpendapat bahwa investasi yang menghasilkan pendapatan pasif adalah salah satu cara terbaik untuk mencapainya.
Alih-alih mengandalkan tabungan atau produk keuangan yang memiliki pembayaran sekali saja, seperti asuransi perawatan jangka panjang, Kiyosaki memilih untuk berinvestasi dalam aset yang dapat menghasilkan arus kas secara berkelanjutan.
"Investasi dalam aset yang memberikan arus kas memungkinkan Anda untuk memperoleh pendapatan terus-menerus tanpa perlu menjual aset tersebut," jelasnya.
Dengan kata lain, arus kas memberikan kebebasan finansial jangka panjang, karena Anda bisa terus mendapatkan penghasilan tanpa harus mengorbankan atau mengurangi nilai aset yang dimiliki.
Ini adalah salah satu prinsip utama yang diterapkan dalam filosofi Rich Dad yang mendorong orang untuk berinvestasi pada properti atau bisnis yang bisa menghasilkan pendapatan pasif.
Tak hanya itu, Kiyosaki juga menekankan pentingnya diversifikasi portofolio investasi. Menurutnya, untuk mendapatkan keuntungan maksimal, seseorang harus berinvestasi dalam berbagai kelas aset.
Ia merekomendasikan lima kategori aset yang sebaiknya dipahami dan dikuasai oleh investor:
1. Paper Assets (saham, obligasi, reksa dana)
– Investasi berbasis surat berharga yang berpotensi memberikan keuntungan besar.
2. Real Estate (properti yang menghasilkan pendapatan)
– Properti adalah salah satu bentuk investasi yang stabil dan dapat menghasilkan arus kas pasif.
3. Commodities (emas, perak, minyak, dan aset fisik lainnya)
– Logam mulia dan komoditas lainnya dapat melindungi nilai kekayaan dari inflasi.
4. Bisnis (membangun atau berinvestasi dalam bisnis)