HARIANBE - Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bengkulu mengusulkan pengadaan baru terhadap unit traffic light atau lampu lalu lintas.
Hal ini sudah sangat dibutuhkan untuk mencegah lalu lintas persimpangan macet akibat adanya kerusakan lampu lalu lintas.
BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan Terintegrasi, Kantor Bea Cukai Bengkulu Terapkan ini
BACA JUGA: Rabu Pagi Prabowo-Gibran Daftar ke KPU, Ini Rangkaian Kegiatannya
"Ada 3 lokasi yang kita usulkan perbaikan dan satu pasang baru," ujar Kepala Dishub kota, Hendri Kurniawa, Selasa (24/10).
Rencana pemasangan tiga lampu lalu lintas tersebut berada Simpang Kampung Bali, Simpang Panorama dan Simpang Masjid Jamik Kota Bengkulu. Dengan total anggaran mencapai Rp 1,05 miliar.
" Kita usulkan dalam APBD kita. Dan harga satu paket traffic light itu berkisar Rp 350 juta untuk yang simpang empat," ungkapnya.
Selain memanfaatkan sumber dari APBD, pihaknya juga mencoba mengusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) RI.
Diharapkan usulan bisa terakomodir sehingga seluruh lampu lalu lintas sudah lebih layak dari sebelumnya.
" Yang kita usulkan ke pusat itu ada dua lokasi yaitu di Simpang Air Sebakul dan Simpang Betungan," jelasnya.
Dishub juga merealisasikan pemasangan lampu jalan sebanyak 120 titik yang dikhususkan di kawasan kota merah putih kelurahan pekan sabtu.
Karena, pasca kota merah putih dibangun saat ini penerangan di jalan tersebut belum memadai. Pemasangan ini juga mengimbangi progres pembangunan jalan.
" Akan terpasang 120 titik ditargetkan akan selesai sebelum akhir 2023," sampai Hendri.
Untuk mempercepat proses pemasangan lampu tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kota agar diselesaikan pembangunan jaringan lampu.
" Ketika pemasangan tiang lampu jalan dan jaringan sudah selesai langsung kita pasang lampunya," tukas Hendri.