BENTENG, BE - Dalam rangka memperingati bulan bahasa tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) mengadakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), di Pendopo Rumdin Bupati Benteng, Kamis (19/10).
Melalui kesempatan itu, Pemda Benteng melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengadakan beberapa perlombaan dengan tema revitalisasi bahasa daerah. Meliputi lomba menulis dan membaca puisi daerah, mendongeng dan pidato berbahasa daerah untuk kalangan pelajar sekolah dasar (SD).
Sedangkan untuk kalangan peserta sekolah menengah pertama (SMP), kegiatan yang dilaksanakan ialah lomba menulis cerpen, komedi tunggal dan tembang tradisi.
"Ada beberapa lomba yang dilaksanakan dan melibatkan siswa SD serta SMP. Semuanya jenis lomba berbahasa Rejang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Benteng, Edon Siregar SPd MH.
Menurut Edon, berbagai lomba yang dilakukan dengan menggunakan bahasa daerah ini diharapkan bisa menjadikan bahasa daerah lebih dikenal luas. Ditengah kemajuan zaman serta ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, bahasa daerah dan kebudayaan lokal jangan sampai tergerus atau bahkan punah.
"Harapan kita, para pelajar bisa ikut berpartisipasi dalam mengenal dan melestarikan bahasa serta budaya daerah," tegas Edon.
Pantauan BE, kegiatan perlombaan diawali dengan adanya penampilan dari ratusan pelajar. Sebanyak 500 orang pelajar SD dan SMK sengaja menggunakan pakaian adat dan melakukan tarian massal koreografi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP saat menghadiri acara tersebut memberikan apresiasi kepada Disdikbud Benteng dan seluruh pihak yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.
Selain melestarikan budaya daerah, pelajar yang terlibat diharapkan bisa berprestasi dan mampu bersaing ke tingkat yang lebih tinggi.
"Semoga peserta asal Kabupaten Benteng bisa mewakili Provinsi Bengkulu serta bertanding ke tingkat nasional," demikian Sekda.(135)
Kategori :