BENGKULU, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan simulasi pencoblosan dan penghitungan suara terhadap ke semua badan adhock beberapa waktu lalu. Hal ini sebagai persiapan pada saat Pemilu 2024 mendatang, sekaligus memberikan pemahaman kepada pemilih saat menggunakan hak suara di TPS.
" Sudah kita lakukan simulasi yang diikuti diikuti 246 orang peserta dari 9 kecamatan dan 67 kelurahan di Kota Bengkulu," ujar Ketua KPU kota, Rayendra Pirasad, Jumat 29 Desember 2023.
Dalam simulasi tersebut, KPU menggunakan spesimen surat suara, hingga memberikan gambaran kondisi TPS yang sebenarnya. Dan dalam praktek tersebut, mencakup seluruh aspek tentang Pemilu. Mulai tata cara pemberitahuan undangan memilih, situasi dan kondisi TPS, simulasi tata cara pemungutan suara dan penghitungan, menerima hingga melayani sampai penghitungan surat suara.
BACA JUGA:Pengguna Tol Meningkat, Ini Dia Faktornya
BACA JUGA:BPBD Siaga Potensi Bencana, Ini yang Disiapkan
"Saat simulasi kita langsung evaluasi, mengidentifikasi potensi perbaikan dan peningkatan. Artinya melalui simulasi ini menjadi bekal penting badan ad hock dari PPK, PPS dan KPPS dalam menghadapi Pemilu 2024 yang sebenarnya," jelasnya.
KPU juga memperkenalkan SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi). Yang gunanya memudahkan bagi petugas rekapitulasi suara dan sebagai alat publikasi terhadap hasil penghitungan suara di TPS.
"Ya melalui apliksi ini bisa segera diketahui hasil rekapitulasi dan bisa dibagikan saksi di TPS ke pihak terkait," tuturnya.
Hasil dari simulasi tersebut, juga akan menjadi bahan bagi PPK dan PPS saat memberikan arahan atau bimbingan kepada seluruh anggota KPPS di TPS masing-masing. Termasuk, langkah-langkah dalam melakukan antisipasi dan penyelesaian masalah yang kemungkinan terjadi saat hari H.
" Kita memastikan kelancaran proses demokrasi, dari awal hingga hasil pleno penghitungan suara berjalan sesuai aturan dan sukses," tandasnya. (805)