HARIANBE - Kabar gembira, pemerintah meningkatkan kuota program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2024.
Jika sebelumnya pada tahun 2021 peserta IISMA mencapai 1.000 mahasiswa. Kemudian tahun 2022 peserta IISMA sebanyak 1.100 mahasiswa, dan pada tahun 2023 sebanyak 1.984 mahasiswa.
BACA JUGA: Kemenkes Buka Beasiswa D3-S3 untuk Nakes, Ini Syaratnya
Maka pada tahun 2024, pemerintah menargetkan sebanyak 3.000-3.300 mahasiswa peserta program IISMA.
Kemudian, perguruan tinggi luar negeri yang bermitra dengan IISMA juga akan bertambah.
Pada 2023, jumlah mitra mencapai 126 perguruan tinggi yang tersebar di 26 negara. Tahun ini, jumlah mitra diperkirakan mencapai 140-150 perguruan tinggi di 30 negara.
Ia berharap, partisipasi mahasiswa pada program IISMA tahun ini pun semakin meningkat. Khususnya mahasiswa yang berasal dari luar pulau Jawa. Sehingga, manfaat program IISMA bisa terdistribusi secara lebih proporsional.
Tahun ini, ada tiga jalur untuk mengikuti program IISMA, yaitu reguler, afirmasi, dan co-funding.
Jalur afirmasi ditujukan bagi mahasiswa penerima Bidikmisi, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), dan mahasiswa dari daerah tertinggal.
Sementara itu, jalur co-funding diperuntukkan bagi mahasiswa yang tidak lulus jalur reguler, namun memiliki kompetensi yang baik.
BACA JUGA: Pendaftaran Beasiswa Fulbright 2024 Dibuka, Kuliah Gratis S2-S3, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Persyaratan dan Ketentuan Pendaftaran Program IISMA 2024, yaitu:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif UKSW pada jenjang S1 ataupun D4.
2. Warga Negara Indonesia yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.
3. Mahasiswa Tahun ke-2 (Angkatan 2022) atau Tahun ke-3 (Angkatan 2021) di UKSW.