MUKOMUKO,BE – Untuk lebih memaksimalkan sosialisasi mengenai mitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko berencana akan langsung turun ke desa-desa dan sekolah di daerah tersebut.
BACA JUGA:Dinkes BU Anggarkan Rp 19 Miliar untuk Tangani Ini
BACA JUGA:Aset Daerah di BU Kembali Disertifikatkan, Ini Rinciannya
“Tahun 2024 ini, kami merencanakan keliling ke desa-desa, SD, SMP dan SMA yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini. Tujuannya untuk memberikan sosialisasi tentang mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi ST MT. Dikatakannya, kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana sudah berjalan pada 2023 lalu. Pihaknya juga memberikan sosialisasi mitigasi bencana pengurangan risiko bencana kepada pelajar SD, dan kegiatan itu akan kita teruskan di sekolah-sekolah lainnya , termasuk desa-desa.
"Kita juga memberikan simulasi serta pelatihan-pelatihan bagi pelajar, apa yang harus mereka lakukan ketika menghadapi bencana," katanya.
Ia juga berharap, ada kolaborasi dengan lintas sektor melibatkan pemerintah desa dan unsur tripika untuk memberikan sosialisasi tentang mitigasi bencana kepada masyarakat yang tersebar di daerah ini. Sedangkan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana bagi pelajar di sekolah-sekolah di daerah ini juga melibatkan pihak sekolah.
"Kita memanfaatkan momen upacara bendera setiap hari Senin di sekolah untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar," terangnya.
Diakuinya, meskipun tidak ada alokasi anggaran khusus untuk mengadakan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana. Namun instansinya tetap menyempatkan waktu untuk memberikan sosialisasi dengan berkeliling desa-desa dan sekolah di daerah ini.
“Anggaran di APBD 2024 untuk sosialisasi mitigasi bencana tidak ada. Namun yang ada disiapkan sekitar Rp 200 juta diperuntukan penanggulangan bencana alam, atau sama dengan tahun 2023 lalu,” ungkapnya.(900)