ULU MANNA, BE - Mengusung tema pemantapan kesejahteraan masyarakat didukung kemandirian ekonomi dan SDM berdaya saing, Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) 2024 di Kecamatan Ulu Manna digelar. Hadir langsung pada acara tersebut Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE bersama seluruh kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), pihak Kecamatan Ulu Manna, beserta kepala desa (Kades) serta perangkat desa dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), Selasa (16 Januari 2024) yang digelar di Kantor Camat Ulu Manna yang barada di Desa Simpang Pino. Musrenbangcam tersebut menjadi yang kedua dilaksanakan pada tahun 2024.
BACA JUGA:Gusnan Siapkan Ribuan Laptop untuk Ini
BACA JUGA:20 Lokasi Terdampak Bencana di Benteng, Ini Nama Lokasinya
Pada kesempatan itu, Gusnan menyampaikan, bahwa Pemkab BS telah berupaya untuk terus melakukan pembangunan. Salah satunya dengan menampung usulan yang ada di tingkat pemerintah desa (Pemdes).
"Musrenbangcam ini merupakan rutinitas yang selalu kita lakukan setiap tahunnya. Perencanaan nasional bukan hanya dilakukan dari atas, tetapi juga dari bawah yang nantinya menjadi kebijakan pembangunan daerah dan nasional," ujar Gusnan saat membuka Musrenbangcam.
Lebih lanjut Gusnan juga menyampaikan, bahwa meskipun pembangunan daerah secara nasional sempat terhenti saat pandemi covid 19 pada tahun 2019. Sehingga berdampak pada tahun 2020 - 2021, yaitu anggaran yang ada di Pemkab BS berkurang mencapai Rp 150 milliar.
"Karena pengurangan anggaran tersebut, artinya selama 2 hingga 3 tahun untuk alokasi pembangunan tidak kita terima karena Covid 19," sampainya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang BS Fikri Aljauhari SSTP MM menjelaskan, Musrenbangcam yang digelar pada tahun 2024 ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan pada Musrenbangcam kali ini juga melibatkan forum anak, karena Pemkab BS telah mendapatkan predikat kabupaten layak anak (KLA). Sehingga hak-hak anak juga dapat ditampung pada Musrenbangcam yang telah digelar.
"Musrenbangcam yang digalar saat ini tidak lazim seperti biasanya, karena bisanya digelar pada Februari atau Maret. Kita juga telah melakukan percepatan musrenbang ditingkat kelurahan dan desa pada Desember 2023," jelasnya.
Fikri mengatakan, percepatan Musrenbangcam dilakukan karena mempertimbangkan gelaran Pemilu serentak 2024. Sebab Pemilu serentak tahun 2024 merupakan agenda nasional yang sangat penting dan tidak bisa diganggu.
"Sehingga dengan percepatan Musrenbangcam ini yang merupakan amanat Menteri Dalam Degeri tidak akan mengganggu Pemilu serentak 2024," katanya.
Sementara Camat Ulu Manna Nofman Pasah SE ME menyampaikan, 10 desa yang ada wilayahnya telah membawa usulan prioritas pembangunan yang dibutuhkan. Usulan yang dibawa tersebut juga merupakan hasil dari Musrenbangdes yang telah dilakukan pada Desember lalu.
"Besar harapan kami usulan yang disampaikan pada Musrenbangcam ini nantinya dapat direalisasikan oleh Pemkab Bengkulu Selatan," harap Nofman. (117/prw)