Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Awal tahun 2024 ini, pemerintah kabupaten Seluma kembali menggelar Jobfit untuk pejabat eselon II.
Ironisnya, dari 12 organisasi Perangkat Daerah(OPD), sebagaian besar peserta jobfit memilih jabatan staf ahli Bupati, karena dinilai paling aman saat ini.
Salah seorang dari beberapa Kepala OPD yang berhasil wawancara hampir semuanya mengharapkan dirotasi menjadi staf ahli bupati. Dengan alasan ketakutan dalam mengelola anggaran yang dialokasikan ke OPD.
"Kalau bisa jadilah sayo staf ahli ajo, tenang kito dak ado ngolah anggaran. Ngeri jaman kini bro. Dikit dikit dilaporkan ke APH kito samo kito nilah," sampai salah satu peserta Jobfit yang mohon namanya tak ditulis.
BACA JUGA:Tindak Rentenir Berkedok Koperasi, Ini Kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Terdakwa Korupsi KUR Ini Divonis Bebas, Begini Respons Jaksa
Terpisah, Sekretaris Daerah, H Harianto MSi kepada wartawan menerangkan jika sebelumnya telah melaksanakan jobfit sebanyak 10 kepala OPD dan tahun ini ditambah lagi 12 OPD.
Jobfit ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja Kepala OPD selama melaksanakan jabatan di OPD yang dipimpin. Jobfit diikuti oleh Kepala OPD yang telah bertugas minimal dua tahun di OPD yang telah diamanahkan.
"Dengan Jobfit kita dapat mengevaluasi kinerja para Kepala OPD ini, yang nantinya sebagai bahan pertimbangan untuk menempatkan pejabat sesuai dengan kompetensinya," beber Sekda.
Dijelaskan Sekda,tidak menampik jika setelah Jobfit ini akan ada rotasi untuk para Kepala OPD ini. Namun kata Sekda, jikapun nantinya ada rotasi dirinya memastikan rotasi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
"Jika pun nanti setelah Jobfit ada rotasi, yang pastinya kami akan tempatkan sesuai dengan kompetensinya," imbuhnya singkat.(Jefrianto)