Assistant Professor Dr. Jassim Mohammed Harjan (University of Baghdad, Iraq), Fazlur Rahman bin Kamsani (Middle East Institute National University of Singapore),
dan Dr. Fatma Mohamed Mansour (Suez Canal University)
BACA JUGA:Kemenag Buka Bantuan Operasional Untuk Masjid dan Musala, Berikut Syarat dan Linknya
Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menuturkan gelaran AICIS merupakan ajang tahunan yang digelr Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag.
Aicis ini dalam menguatkan persaudaraan kemanusiaan. Agenda tahunan ini, digelar bertepatan dengan momentum Hari Internasional Persaudaraan Manusia yang ditetapkan PBB sejak 2020 untuk diperingati setiap 4 Februari.
Ada tujuh isu atau sub tema yang akan dibahas pada AICIS 2024, yaitu pertama, Agama, Nasionalisme, dan Kewarganegaraan di Asia Tenggara,
Dua, Dampak Isu dan Ketegangan Keagamaan Internasional terhadap Nasionalisme, Kewarganegaraan, dan Hak Asasi Manusia;
Tiga, Krisis Kesetaraan, Keadilan, dan Kemanusiaan; empat, Ketegangan Agama dan Kemanusiaan Global;
Lima, Isu Gender, Spiritualitas, dan Minoritas; enam, Fiqih Siyasah tentang Perang dan Damai,Pasca Kolonial;
Tujuh, Kebijakan berbasis Maslahah Mursalah, Kesetaraan, dan Pemberdayaan.
"Isu besarnya adalah peran agama dalam menguatkan nasionalisme, merespons krisis keadilan dan kesetaraan, masalah gender, serta kemaslahatan umat, termasuk yang berkenaan dengan krisis iklim," tandasnya. (**)