harianbengkuluekspress.bacakoran.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan wilayah di Kecamatan Lebong Utara (LU) menjadi sentral kota atau perekonomian di Kabupaten Lebong.
Bupati Lebong Kopli Ansori Ssos mengatakan, bahwa Kecamatan Lebong Utara tepatnya di kawasan Muara Aman selama ini dijadikan masyarakat sebagai kawasan pasar, sehingga secara tidak langsung di kawasn Muara Aman menjadi pusat Kota di Kabupaten Lebong.
“Apa yang dibutuhkan semua ada di Muara Aman, mulai dari barang pecah belah, tekstil, perhiasan, kebutuhan sekolah, makan dan minuman serta yang lainnya,” sampainya, Rabu 31 Januari 2024.
Lanjut Bupati, saat ini di kawasan Muara Aman sudah beroperasi Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman yang bisa dikatakan PTM terbesar di Provinsi Bengkulu dengan jumlah kios sebanyak 131 kios dengan tinggi 4 lantai.
“PTM Muara Aman menjadi pusat pasar di Kabupaten Lebong,” jelasnya.
BACA JUGA:Pembangunan di Kepahiang Harus Selaras Ini
BACA JUGA:Menko PMK Apresiasi Kepsek SMKN 1 Rejang Lebong, Ini Prestasinya
Untuk itulah, ucap Bupati, saat ini Pemkab Lebong ingin menjadikan kawasan Lebong Utara mulai dari kawasan Muara Aman dan sekitarnya bisa menjadi pusat perekonomian maupun sentral Kota di Kabupaten Lebong.
“Kita ingin jadikan Lebong Utara menjadi central Kota di Kabupaten Lebong,” ucapnya.
Ia menjelaskan, untuk mewujudkan hal tersebut perlu ada pendukungnya seperti penerangan. Nantinya kawasan Muara Aman dan sekitarnya akan dipasang lampu, sehingga saat malam menjadi siang dan siang tetap siang.
“Artinya aktifitas masyarakat di kawasan Muara Aman tidak putus,” tuturnya.
Ditambahkan Bupati, untuk penerangan telah dianggarkan sebesar Rp 2 miliar. Sebab sebelumnya juga telah dianggarkan lebih kurang sebesar Rp 600 juta untuk penerangan di kawasan Lebong Utara.
“Jadi akan kita tambah lagi untuk penerangan,” ujarnya.
Bupati menerangkan, nantinya juga akan dilaksanakan kegiatan makan santai di tengah jalan (Masdilan) yang akan dilaksanakan di jalan depan PTM Muara Aman. Dimana nantinya para penjual menawarkan daganganya dan pembeli makan di tengah jalan.
“Itu juga akan kita laksanakan di tahun 2024 ini,” jelasnya.