Foto : Plt Kadis PUPR Benteng, Febrian Fatahillah ST MT
HARIANBE - Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruan (PUPR) sedang memperjuangkan anggaran dari Pemerintah Pusat.
Saat ini mereka mengusulkan untuk pembangunan infrastruktur, salah satunya pembangunan jembatan permanen yang saat ini kondisinya semakin memprihatinkan.
BACA JUGA: Viral, Danau Biru Tiba-tiba Muncul di Benteng, Begini Kisahnya
BACA JUGA: Update Harga Emas Minggu 29 Oktober 2023, Antan dan UBS Naik
"Ada 5 jembatan yang diusulkan ke Kementerian PUPR RI," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Benteng, Febrian Fatahillah ST MT.
Ke-5 jembatan yang diusulkan untuk dibangun tersebut, yakni :
1. Jembatan di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung sebesar Rp 15.514.984.360,
2, Jembatan di Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung sebesar Rp 16.522.561.000,
3. Jembatan di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi sebesar Rp 15.660.024.000,
4. Jembatan di Desa Taba Pasemah Kecamatan Talang Empat yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 18.319.298.260 dan
5. Jembatan di Desa Rajak Besi yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 5.816.230.000.
"Total anggaran yang diusulkan hingga Rp 71.833.097.620.," ujarnya.
Dirinya berharap, usulan tersebut dapat disetujui pemerintah pusat. Pasalnya, saat ini kondisi jembatan sangat memprihatinkan.