Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Masyarakat yang ingin membeli daging ayam harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Pasalnya, beberapa hari terakhir ini harga daging ayam melonjak tajam.
Melonjaknya harga daging tersebut diakui oleh para pedagang gading ayam potong di Pasar Pagar Dewa, KOta Bengkulu.
"Harga daging ayam baru saja naik dari harga sebelumnya," kata Frengky, salah satu pedagang ayam potong di pasar tersebut.
Menurutnya, saat ini harga ayam potong tempus Rp 34 ribu per kg dari harga sebelumnya yang hanya RP 30 ribu per kg.
BACA JUGA:Usaha Menjahit, Bisnis Rumahan yang Tak Mati Dimakan Waktu, Ini Kunci Suksesnya
BACA JUGA:Dwi, Pemilik Usaha Queen Banana, Bisnis Modal Nekat dengan Omzet Jutaan, Begini Ceritanya
Harga tersebut mengalami meningkatan dari harga sebelumny hingga Rp 4 ribu per kg.
Menurut Prengky, meskipun saat ini harga daging ayam sudah naik, namun tidak menutup kemungkinan harga tersebut akan terus naik.
Terlebih lagi, saat ini menjelang pemilu, ditambah lagi pasokan ayam berkurang dari kandang, sedangkan permintaan dari masyarakat sangat banyak.
Prengky mengaku, ia mulai berjualan dari jam 05:00 WIB pagi hari sampai jam 10:00 WIB. Banyak masyarakat yang membeli daging ayam untuk kebutuhan sehari-hari, ditambah lagi ia juga melayani warung makan
Seperti penjualan ayam geprek. Warung makan tersebut bisa memesan daging ayam potong hingga puluhan kilogram perhari.
"Alhamdulilah permintaan daging ayam cukup tinggi," ujarnya.
Dalam berjualan ayam potong, Prengky mengaku ia membeli ayam ke bosnya dan setiap Minggu. Perngky melakukan setoran ke pada bos nya.
Namun, sambung Prengky, dalam berusaha seperti dirinya berjualan ayam potong, tidak selamanya untung, terkadang ia juga mengalami kerugian.
Seperti ayam mati, atau harga daging ayam tiba-tiba anjlok. Namun, hal itu tidak membuatnya patah semangat, Ia terus berjualan dengan harapan kerugian kemarin bisa tertutupi dengan hasil yang didapat hari.