Harianbengkuluekspress.id - Saat ini Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 di Kabupaten Seluma, tidak ada temuan menonjol. Capaian ini tidak lepas dari maksimalnya usaha dan ikhtiar yang dilakukan oleh seluruh pihak, tidak terkecuali petugas pengamanan baik dari Polri, TNI, maupun Linmas. Namun dibalik capaian tersebut, ternyata ada kisah dan perjuangan tersendiri yang harus dilalui oleh petugas di lapangan. Di Seluma medan yang ditempuh petugas dalam mengantarkan logistik Pemilu, terutama kotak suara sangat berat. Menempuh jalan tanah yang basah dan licin, serta melalui hutan.
Seperti diungkapkan oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo melalui Kasi Humas, AKP Andi Winawan. Ada dua faktor utama yang cukup menghambat petugas, terutama di beberapa lokasi yang berada di lokasi terpelosok dan terpencil.
Mulai dari faktor sinyal maupun fakfor medan jalan yang cukup ekstrem lantaran masih minim pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Seperti saat menuju tempat pemungutan suara (TPS) Dusun Batu Ampar Desa Desa Talang Beringin Kecamatan Seluma Utara yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Polsek terdekat.
Dalam perjalanannya, petugas harus melalui medan jalan yang ekstrem berupa tanjakan dan turunan yang curam, terutama 5 kilometer menuju TPS, karena harus melewat hutan, aliran sungai dan tanah kuning. Artinya petugas harus berjalan kaki menyusuri area hutan tersebut karena akses transportasi tidak memungkinkan.
BACA JUGA:Ini Prediksi 25 Anggota DPRD Kaur Terpilih
BACA JUGA:Nasdem Diprediksi Raih Pimpinan DPRD BS
Selain itu juga contoh lainnya yakni salah satu TPS di Desa Suban Kecamatan Semidang Alas yang berjarak 32 kilometer dari Polsek terdekat, karena saat memasuk sekitar 5 kilometer menuju TPS harus melalui jalan yang sangat buruk, bahkan jika ingin menggunakan sepeda motor harus menggunakan rantai pada ban agar jalan yang masih berupa tanah bisa dilalui.
Sedangkan untuk kesulitan sinyal terjadi di beberapa area, seperti Desa Padang Capo Ulu dan Desa Padang Capo Ilir Kecamatan Lubuk Sandi yang juga berada di daerah pelosok. Sehingga sulit untuk melakukan koordinasi untuk mengetahui situasi terkini.
Untuk diketahui, secara keseluruhan Polres Seluma telah memetakan ada 19 daerah yang dikategorikan rawan, baik untuk lokasi maupun ancaman.
"Alhamdulillah meskipun ada beberapa hambatan, namun hingga saat ini belum ada laporan terkait kendala besar yang terjadi. Artinya semua pihak sudah melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga Pemilu dapat berjalan lancar," jelas Kasi Humas. (Jeffryanto)